i miss you

51K 2.3K 3
                                    

Hari ini ali pergi ke rumah kaia, dia ingin menanyakan semua tentang prilly.

"Ka sebenernya prilly ada cerita apa aja?" tanya ali

"Li, lo beruntung dapetin prilly, dia itu perempuan yang sangat sabar dan baik. Dia selalu ngelindungin lo"

"Maksudnya ngelindungin?"

"Iya.. Gue pernah denger sesuatu di rumah lo, suara pecahan beling. Prilly bilang kalo mangkuknya dia senggol, padahal gue tau lo banting tuh mangkuk. Trus li belum tau kan kenapa lo direstuin tunangan sama ghinabitch"

Flashback

"Pi, aku mohon restuin ali sama ghina" kata prilly

"Prilly itu gak mungkin terjadi, kamu sudah menjadi istrinya. Papi sudah nganggep kamu seperti anak papi sendiri" kata papa ali

"Tapi pi.. Aku mohon ini demi prilly" rengek prilly

"Aku mau dia bahagia, aku gak mau dia merasa terbebani kalau aku terus berada di kehidupannya" lanjut prilly

"Tapi.."

"Aku mohon pi, ini demi prilly" prilly bahkan sampai bersujud di depan papa ali sambil menangis. Papa ali pun tidak tega melihatnya

Flashback off.

"Kurang apa dia li? Selama ini lo sia siain dia" kata kaia. Ali memangis mendengar cerita kaia tentang prilly.

Cling..
Cling..
Cling..

Handphone ali berbunyi,

"Halo? Kenapa vin?" ali
"......." kevin
"Oh oke gue segera kesana" ali
"........" kevin

Ali mematikan telfon itu, "ka gue harus ke kantor, ada meeting mendadak" kata ali lalu mengambil tas kerjanya

"Oke, hati hati ya"

Ali kembali ke kantornya. Ali langsung menuju ruang meeting.

Ali memulai meeting tersebut, membicarakan tentang tender perusahaan.

Cling..
Cling..
Cling..

Telfon ali berbunyi lagi, "tunggu sebentar" kata ali lalu keluar ruang meeting.

"Kenapa dim?" ali
".........." dimas
"Oke gue segera kesana! Terus awasin!" ali
"......." dimas

Ali kembali ke ruang meeting dan menyuruh kevin untuk menggantikannya. Katanya sih ada urusan yang lebih penting.

Sesampainya di tempat tujuan, sudah ada dimas yang menunggunya.

"Dimana dia dim?" tanya ali

"Disitu pak, di halte."

"Apa benar itu dia?" tanya ali

"Dari foto dan ciri ciri yang bapak kasih itu cocok dengan perempuan itu" jawab dimas

Ali dan dimas langsung berjalan ke halte itu.

"Prilly.." panggil ali pada seorang perempuan yang sedang duduk di halte. Perempuan yang dicuragai prilly itu langsung menoleh ke arahnya dan memasang ekspresi kaget. Perempuan itu hendak pergi, tapi ali langsung mencegatnya

"Permisi saya mau lewat"

"Prilly, prilly ini lo kan?"

"Permisi saya mau lewat!" dengan suara kencang

"Nama kamu prilly kan?" tanya ali

"Iya nama gue prilly, tapi gue gak kenal lo siapa" jawab prilly kesal.

PENYESALANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang