Bab 8

1.8K 165 116
                                    

Di dalam club malam duduk lah seorang wanita memakai gaun warna merah dengan belah paha yang rendah,ia sedang berbicara dengan seseorang di dalam telepon sambil menikmati 1 gelas wine.

"Bagaimana,apa kamu berhasil menjalankan tugasmu?."tanyanya pada orang yang sedang ia telepon
"Tenang saja aku berhasil melakukan nya,nona jangan lupa mentransfer sisa uang yang anda janjikan."ucapnya
"Tenang saja aku akan memberikan mu uang lebih karena sudah berhasil menjalankan tugasmu."ucap nya lalu menutup teleponnya

"Bagaimana apa kamu berhasil membalaskan sakit hatimu pada Trafalgar?."tanya pria itu yang tak lain adalah Enel
"Tentu saja,aku sangat puas dengan hasilnya."jawab perempuan itu

"Luffy aku tidak bermaksud menjadikan sasaran balas dendam ku,tapi salah kan saja Law karena dia mulai memperhatikan mu,jadi demi membuat Law menderita aku harus menyakiti mu."ujar perempuan itu yang ternyata adalah Monet
"Arigatou sudah membebaskan ku dari belenggu Law."ujar Monet
"Aku bersedia melakukan apa saja untukmu tuan Enel."ucap Monet
"Itu menarik,aku dari dulu tidak pernah suka pada Trafalgar,dan sekarang kamu datang meminta bantuan ku untuk membalaskan dendam mu,aku akan membuat perjanjian denganmu, setelah kau membaca penawaran ku apa itu menguntungkan mu atau tidak,kau tahu Trafalgar bukan pria yang mudah untuk di hadapi bukan?.
"Perjanjian apa?."tanya Monet
"Kau,aku dan aktivitas fisik kita, bukan kah kau mau status jadi tunangan ku?.tanya Enel

Monet terperanjat seraya membelalak mendengar tawaran dari Enel

"Tidak ada jangan untuk kembali sayang,kau sudah menyetujui perjanjian yang pertama,jika mundur kau tahu sendiri akibatnya kan."ancam Enel

Monet menghembuskan nafasnya kuat-kuat, rasanya setelah keluar dari lubang buaya kini ia malah masuk ke kandang macan, Monet sangat benci ini tapi ia tak punya pilihan lain.

"Baiklah aku setuju."jawab Monet
"Bagus itu jawaban yang aku mau."ujar Enel dengan seringainya

*****

********

Di saat yang bersamaan Killer mendatangi mansion Law untuk memberi tahu fakta yang sebenarnya tentang video yang ia tonton tadi.

Namun saat masuk kedalam mansion ia sangat terkejut karena mansion itu sangat sepi sekali, Killer berjalan masuk mencari keberadaan Law.

Saat berada di lantai 3 Killer melihat pintu kamar Law terbuka,ia kemudian masuk ke dalam,saat berada di dalam ia terkejut melihat kondisi kamar yang berantakan banyak serpihan kaca di lantai,ia mendapati Law yang tengah di duduk di balkon dengan tangan gemetaran.

"Law apa yang terjadi?."tanya Killer
"Killer-ya."seru Law
"Law sebenarnya apa yang terjadi,kenapa mansion sangat sepi kemana para pelayan dan bodyguard mu?."
"Aku sudah menyakiti Luffy-ya."ucap Law
"Menyakiti?,apa yang sudah kau lakukan pada Luffy?."
"Aku di buta kan oleh amarah ku,aku menyakiti nya aku menjatuhkan dari atas balkon."ujar Law
"Apa?, Law kau gila,aku sudah bilang padamu jangan bertindak gegabah sebelum aku menyelidiki nya,tapi kau malah berbuat,,aahhh, kau benar-benar sudah gila Law."marah Killer
"Kau tahu pria yang ada dalam video itu siapa,dia itu pria yang menjaga Luffy sejak pertama kali Luffy datang ke sini,pria berambut hijau dan kuning itu mereka adalah sepasang kekasih, mereka bahkan tidak pernah ada niat untuk berbuat macam-macam pada Luffy, mereka selalu menjaga Luffy."

"Law jika kau sudah tidak bisa menjaga Luffy, berikan saja dia padaku biar aku saja yang menjaganya."ujar Killer dengan enteng nya
"Kusso berani nya kau menginginkan Luffy-ya ku,ku ingat kan kau killer-ya jangan coba-coba untuk menyentuh Luffy-ya ku atau aku akan membunuhmu."marah Law
"Oh benarkah?,kau masih menginginkan Luffy tetap berada di samping mu untuk kau siksa kembali."ujar Killer dengan sinis
"Kau tak perlu ikut campur dengan  urusan ku killer-ya."jawab Law dengan dingin."urus saja, urusan mu sendiri."

Noda(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang