Noda(Completed)

Bab 35

Tengah malam Luffy terbangun dari tidurnya karena perut nya terasa lapar,ia pun mencoba untuk membangun kan Law yang tertidur di samping nya.

"Daddy bangun."
"Daddy, Luffy lapar tolong bangun."Luffy terus menggoyangkan badan Law tapi tak kunjung bangun juga.
"Cih dasar."kesal Luffy,lalu ia turun dari ranjang dan pergi ke dapur.

Sesampainya di dapur, Luffy segera membuka kabinet di dapurnya dan menemui mie instan,makanan yang selalu di inginkan nya tapi Law selalu melarang nya.

Bayangan seseorang memakan mie instan dengan kuah pedas dan potongan cabai pun menari indah di benaknya.

Dengan cepat Luffy mengambil mie instan dan beberapa bahan lainnya,lalu mulai memasak makanan yang ia inginkan,ia terpaksa memasaknya sendiri karena para maid sudah kembali ke paviliun.

Sambil menunggu masakannya matang, Luffy duduk di kursi makannya.

Hingga ia tiba-tiba saja merasakan perutnya berkedut kecil membuat sensasi aneh di tubuh nya.

"Hai baby Trafa apa kabar,apa kau juga lapar?."tanya Luffy sambil mengusap pelan perutnya yang membuncit.

"Apa kau juga suka mie instan?,ah,, ternyata baby Trafa sama seperti ku ya, shishishi untung saja Daddy masih tidur,jadi kita bisa bersenang-senang sepuasnya."Luffy terkekeh pelan.

Ia sangat bahagia bisa makan makanan yang sudah lama ia inginkan, karena Law selalu saja mengawasi nya asupan makanan selama 24 jam penuh.

"Luffy-ya aku mencari mu, ternyata kau ada disini."

Luffy tersentak kaget mendengar suara bariton milik Law yang tiba-tiba terdengar di telinga nya,semua lamunannya lenyap dalam sekejap.

"Sayang."panggil Law untuk kedua kalinya,lalu mengecup singkat bibir istrinya sebelum memeluk nya dari belakang.

"Luffy sedang memasak."jawab Luffy singkat, kemudian mulai bangkit untuk melihat masakannya.

Law hanya menganggukkan kepalanya sebentar, kemudian ia membuka kulkas untuk meminta segelas air putih.

Aroma pedas langsung tercium di indera penciuman Law ketika Luffy membuka tutup panci yang ia gunakan, seketika itu juga Law langsung menutup pintu kulkas dan melihat apa yang coba Luffy masak tengah malam begini.

Dan benar saja semangkuk mie instan pedas dengan saus cabe dan potongan cabai terhidang di atas meja.

"Apa yang sedang kau lakukan, Trafalgar D Water Luffy?."geram Law yang tanpa di duga segera menyingkir mangkuk itu dari meja.

"Apa yang Daddy lakukan?, kembalikan makanan Luffy, Luffy lapar."marah Luffy karena makanannya dijauhkan darinya.

Law langsung berubah ekspresi nya,pria itu langsung berubah dingin sekarang,namun sorot mata yang tajam dan terkesan menyeramkan serta gerakan rahangnya tidak mampu membuat Luffy takut.

"Torao, kembalikan makanan Luffy."
"Sudah ku katakan berapa kali kalau kau tidak boleh makan mie instan, apalagi dengan banyak cabai seperti ini, Nyonya Trafalgar!."bentak Law dengan marah.

Luffy tahu betul jika Law memanggil dengan nama itu,itu berarti menandakan Law sangat marah,dan ia tidak peduli,ia benar-benar menginginkan makanan itu malam ini.

"Tapi Luffy lapar, Torao."
"Luffy-ya bisa meminta makanan yang lainnya."
"Tidak mau, lagipula baby Trafa juga yang menginginkan nya,hiks,,."Luffy mulai terisak pelan

Law menggeram pelan, emosinya lagi-lagi di uji,ia sangat capek malam ini,dia ingin istirahat dengan tenaga,tapi ia juga tidak ingin membiarkan istrinya meracuni dirinya sendiri dan bayinya.