Bab 34

862 73 30
                                    

"Torao diam jangan bergerak."
"Aku hanya bergerak sedikit saja Luffy-ya,gaya seperti ini membuatku sedikit capek."
"Jangan mengeluh."
"Tapi luff,,,."
"Kenapa Torao bergerak terus?, Torao diam saja biar Luffy yang bergerak."
"Wakatta wakatta,aku akan diam."
"Mou~ kenapa susah sekali."
"Luffy-ya pelan-pelan saja sayang,kamu masukkan lah ke dalam lalu keluarkan jarimu."
"Luffy sudah melakukan nya tapi tetap susah, lubangnya terlalu sempit Torao jadi tidak bisa masuk."protes Luffy sedikit kesal
"Sini biar aku saja yang memasukkan nya."
"Tidak mau,aduh,, kenapa jadi begini?."Luffy mengusap peluh yang mengalir di keningnya.

"Itu karena Luffy-ya belom terbiasa,sudahlah,sini biar aku saja, Luffy-ya cukup memandangi ku,biar aku yang menyelesaikan."
"Tidak,,,tidak,, kalau tidak belajar Luffy tidak akan bisa."kekeh Luffy, menatap wajah Law yang memandang nya dengan tatapan memelas,sudah hampir 1 jam Law berdiri dengan membungkuk kan badannya,mencoba menyejajarkan tingginya dengan tinggi sang istri.

"Torao menunduk lah sedikit lagi, Luffy tidak sampai."
"Aku sudah menunduk Luffy-ya,kamu saja yang kurang tinggi."
"Mou~."decak Luffy sambil matanya terus berkosentrasi untuk memasang kan dasi untuk sang suami.

Setelah berlatih beberapa kali dengan mengikuti arahan Law, akhirnya Luffy berhasil memasang kan dasi tersebut.

"Hm,,, akhirnya selesai juga,hasil karya Luffy yang pertama, Torao kau sangat tampan."ucap Luffy sambil tersenyum sumringah
"Aku memang sudah tampan sejak lahir,apa Luffy-ya baru tahu itu?."ucap Law sambil merenggangkan tubuhnya yang lelah.

Lalu tangan kokoh itu menarik pinggang istri nya untuk lebih mendekat."jangan lupa nanti malam kita akan pergi ke taman hiburan."ujar Law

"Ne,, Torao apa tidak bisa pergi ketaman hiburan nya kita tunda saja,atau tidak usah pergi juga tidak apa-apa."ucap Luffy sambil mengalungkan tangannya di leher Law.

"Sweetheart aku mohon turuti keinginan ku."seru Law
"Hu'um baiklah Luffy mau."
"Anggap saja ini kencan pertama kita setelah sekian lama kita menikah sayang."lembut Law

Jantung Luffy berdegup kencang saat Law untuk pertama kalinya mengajak nya pergi kencan.

"Hu'um."Luffy mengangguk antusias sambil tersenyum sumringah
"Baiklah kalau begitu aku pergi ke kantor sebentar ya."pamit Law

Waktu menunjukkan pukul 12.30 tapi Luffy sudah tidak sabar untuk pergi kencan bersama dengan suami tercinta nya.

"Kenapa waktu nya sangat lama sekali."gerutu Luffy sambil berjalan mondar-mandir di kamar nya
"Apa Luffy pergi ke kantor nya Torao saja ya."bingung Luffy
"Baiklah Luffy akan pergi ke kantor nya Torao saja."putus Luffy lalu berjalan ke lemari pakaian nya.

Selesai berganti pakaian Luffy turun ke bawa dan menghampiri supir pribadinya.

"Paman supir bisa antar Luffy ke kantor Torao tidak?."
"Hai'k Luffy-sama,anda tunggu sebentar di sini saya akan mengambil mobilnya dulu."ujar sang sopir

Tak berapa lama supir pribadi Luffy bersama dengan 2 bodyguard nya.

Sang supir turun dari mobil dan membukakan pintu mobilnya."Luffy-sama silakan masuk."

Selama perjalanan Luffy hanya duduk diam sambil memandangi hiruk-pikuk nya jalanan,hingga matanya tertuju pada sebuah restoran yang menjual onigiri.

"Paman tolong berhenti sebentar."perintah Luffy,dan supir itu segera menepikan mobilnya
"Luffy-sama ada apa?."tanya sang supir
"Luffy ingin membeli onigiri untuk Torao di restoran itu."ujar Luffy sambil menunjuk arah restoran tersebut.
"Baik Luffy-sama saya akan mengarahkan mobil nya kesana."dan sang supir pun segera memutar balikkan mobil nya menuju ke restoran itu.

Noda(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang