Bab 36

768 78 13
                                    

Luffy berjalan menuju walk in closed,ia mengambil pakaian Law lalu memakai nya,lalu berdiri di depan cermin besar ia memutar badannya dengan senyuman yang tidak pernah pudar dari bibirnya.

Ia begitu senang kala suaminya mengizinkan nya ikut dalam perjalanan bisnis kali ini,meski harus bertengkar di pagi hari.

Kaos over size lengan pendek berwarna hitam itu menyamarkan perutnya yang kini sudah tidak lagi rata,tak pula ia memakai topi jerami kesayangan nya.

Luffy segera menuruni tangga dengan setengah berlari, saking bahagianya ia seakan lupa jika perut nya yang sudah membuncit itu bergerak naik turun seiring langkahnya.

Membuat Law yang sedang memasukkan koper kedalam mobil khawatir di buatnya.

"Luffy-ya,jangan berlari di tangga,kau bisa menyakiti dirimu sendiri juga bayi kita."teriak Law sambil berlari menuju kearah istrinya.

Luffy reflek menoleh ke sumber suara,ia menepuk dahinya,ia benar-benar lupa kalau dirinya sedang hamil.

"Shishishi gomen,aku lupa."ucap Luffy dengan senyuman
"Kamu ini bisa tidak sehari saja jangan membuat ku khawatir."seru Law sambil mencubit pelan hidung Luffy
"Gomen."polos Luffy
"Bukannya tadi aku menyuruh mu untuk menunggu di kamar saja."
"Daddy terlalu lama jadi Luffy turun sendiri saja."
"Dasar,ayo."ucap Law lalu membantu istri nya turun dari tangga.

"Luffy-ya yakin ingin ikut perjalanan kita akan memakan waktu hampir 7 jam,apa Luffy-ya tidak akan bosan di pesawat?."tanya Law sambil memberikan perintah pada Bepo dan para pelayan untuk memasukkan beberapa koper yang tersisa.

"Pokoknya aku ingin ikut."
"Baiklah ayo masuk,kita akan segera pergi, Marco-ya sudah menunggu kita di bandara."

Luffy pun masuk kedalam mobil dan di susul oleh Law, setelah itu di susul Bepo yang segera duduk di kursi kemudi.

"Law-sama, Killer-san mengabarkan kalau pesawat anda sudah siap."ucap Bepo
"Baiklah,kita berangkat sekarang, Bepo."

Bepo mengangguk dan segera melajukan mobil keluar dari mansion dengan diikuti oleh beberapa mobil pengawal.

Di dalam mobil Luffy melirik ke arah suaminya yang acuh padanya, suaminya itu tenggelam pada angka-angka yang ada di layar MacBook,membuat Luffy kesal.

Law terkekeh saat sadar kalau istrinya itu sedang cemberut gara-gara di abaikan olehnya.

"Tidurlah perjalanan kita masih panjang."ujar Law sambil mencium mata bengkak Luffy akibat pertengkaran tadi pagi, lalu di dekap nya kedalam pelukannya.

Setelah pesawat mendarat Law dan Luffy turun dan berjalan beriringan menuju mobil yang menjemput mereka,namun belom sempat sampai ke mobil jemputan ada seorang wanita yang menghentikan langkah mereka.

"Tunggu Tuan."

Law mengerutkan kening nya, menatap sekilas pada Killer, lalu beberapa bodyguard langsung bergerak melindungi Law dan Luffy.

"Nona, apa yang ada inginkan dari Tuan kami?."tanya Killer sambil tersenyum tipis, menatap kepada wanita dihadapannya yang tiba-tiba berubah pias, wanita itu kini menatapnya dengan wajah ketakutan.

"A,,apa benar anda Tuan Trafalgar D Water Law?."tanya wanita tersebut

"Apa kita saling kenal?."tanya Law memasukkan kedua tangannya kedalam saku celananya,ia menunjukkan kesan dinginnya pada wanita itu dan tak ingin memandang nya secara langsung, sedangkan Luffy bingung dengan situasi didepannya.

Noda(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang