Bab 28

1K 79 9
                                    

Warning ⚠️🔞

Di dalam kamar Law tengah bersantai bersama Luffy, tiba-tiba Law teringat dengan lomba pertandingan makan mie instan dengan rumput bersama dengan Killer.

"Luffy-ya sayang besok aku akan mengadaptasi pertandingan lomba makan mie instan bersama dengan killer-ya."ujar Law
"Lalu,apa hubungannya dengan Luffy?."tanya Luffy bingung
"Aku ingin kamu yang jadi juri untuk perlombaan nanti."
"Baiklah Luffy."seru Luffy antusias
"Tapi aku mau Luffy-ya yang memasak kan nya untuk kami dan jangan lupa menambahkan rumput di dalamnya."ucap Law menjelaskan
"Apa rumput?, Torao jangan mengada-ada."kaget Luffy
"Tidak apa-apa,aku akan menghabiskan mie instan itu dengan cepat,agar killer-ya mendapatkan hukuman dari ku."ujar Law menyakinkan sang istri
"Torao yakin ingin makan rumput kalau sakit bagaimana?. khawatir Luffy
"Tenang saja Luffy-ya tidak usah menghawatirkan apapun,perutku pasti bisa menerima rumput itu."ujar Law penuh keyakinan
"Bagaimana Luffy bisa tenang, kalau Torao makan rumput terus sakit perut masih bisa di obati,tapi kalau gara-gara makan rumput itu terus Torao jadi moow bagaimana?."ujar Luffy berusaha menakuti suaminya

Law terdiam,ada keraguan ketika Luffy mengatakan seperti itu,tapi demi gengsi nya ia terus berusaha membujuk sang istri.

"Luffy tidak mau masak untuk perlombaan itu dan Luffy tidak mau kalau Torao sampai makan rumput."
"Luffy-ya sayang kamu jangan begitu, kalau aku menolak perlombaan yang sudah aku ajukan bisa-bisanya nanti wibawa ku sebagai seorang Trafalgar akan jatuh."
"Wibawa?, Torao lebih mementingkan wibawa apa kesehatan Torao?."tanya Luffy
"Sayang aku tahu kamu takut aku sakit,tapi aku tidak bisa menolak tantangan itu, karena jika aku menolak tantangan itu berarti aku harus menaikkan gaji killer-ya 5 kali lipat,tapi kalau aku yang menang maka killer-ya akan menuruti semua permintaan ku."ujar Law menjelaskan

"Sudahlah Torao,kamu jangan melakukan hal yang aneh-aneh,tidak ada salahnya jika Torao menaikkan jadi milik paman Killer kan, Luffy tidak mau Torao menjadi moow,,,moow."Luffy mengerucutkan bibirnya sambil menirukan suara sapi,yang membuat Law tak tahan.

"Cup."

Luffy membeku seketika, masih di tempat nya ia membelalak tidak percaya sekaligus kaget dengan ciuman Law yang tiba-tiba, lagi-lagi Law berhasil mengunci bibir nya.

"Ehm,,haah,,haah,,."nafas Luffy terengah-engah saat ciuman itu lepas

"Torao apa yang kamu lakukan."protes Luffy
"Apa yang aku lakukan,tentu saja aku menginginkan mu sayang."seru Law sambil memasukkan tangannya kedalam baju Luffy
"Ne,, Luffy-ya kita sudah 1 bulan kita tidak melakukan itu,jadi hari ini aku menginginkan dirimu."
"Tapi Luffy sedang hamil Torao."
"Aku juga ingin di puaskan Luffy-ya. " rengeh Law
"Kata paman nanas kita tidak boleh melakukan nya."
"Aku janji tidak akan memasukkan nya,boleh ya Luffy-ya."ujar Law dengan nada berat sambil membuka satu-persatu kancing piyama Luffy

Seketika Luffy terlena dengan belaian lembut Law." Hemm,, Torao jangan di buka bajunya Luffy kedinginan."protes Luffy dengan nada manja nya
"Kalau Luffy-ya kedinginan ada aku yang bisa menghangatkan tubuh mu."seru Law lalu menyesap leher Luffy secara bergantian

"Ehhhm,,,to,, Torao,,,aahh."
"Aahhh,,, Torao,,,ugh,,, hentikan."

"Kenapa harus di hentikan?, bukannya tadi Luffy-ya mengeluh kedinginan."goda Law sambil terus menatap tubuh mulus Luffy.
"Jangan menatap Luffy seperti itu."malu Luffy sambil menutup kedua mata sang suaminya
"Tubuh mu indah sayang dan tubuh ini adalah milik ku jadi tidak ada yang bisa melarang ku untuk melihat nya."Law berseru sambil mengusap-usap perut Luffy, Luffy pun merasakan ada ribuan kupu-kupu yang hinggap di perut nya.

Law terus menelusuri tubuh sang istri hingga matanya tertuju pada tonjolan berwarna pink yang mengeras,tak menunggu lama Law langsung melahapnya seperti anak bayi yang kelaparan.

Noda(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang