Noda(Completed)

Bab 26

Setelah melewati perjalanan selama hampir 19 jam di dalam pesawat, akhirnya Law pun tiba di mansion nya,saat turun dari mobil Law hendak berjalan sambil menggendong Luffy tiba-tiba tubuh nya oleng hingga menabrak mobilnya.

"Torao/Law-sama."teriak Luffy dan beberapa bodynya nya
"Torao turun kan saja Luffy."ucap Luffy penuh kekhawatiran
"Tidak perlu."
"Tapi."
"Tak perlu khawatir hanya menggendong mu saja tidak akan membuatku kelelahan."

Law melanjutkan jalannya menuju ke kamarnya, sesampainya di sana ia menurunkan Luffy lalu merebahkan tubuhnya ke atas kasur dengan sembarang arah.

"Aku akan istirahat sebentar."ujar Law sambil memejamkan matanya, Luffy mengangguk dan menyelimuti tubuh suaminya itu.

Tengah malam Luffy tidak bisa tidur,ia membolak-balik kan badannya untuk mencari posisi yang nyaman tapi hasilnya nihil.

Luffy melirik suaminya yang tidur,ia melihat Law yang terlihat kesusahan bernafas,lalu ia mendekati nya dan menempel kan tangannya ke dahi Law.

"Torao demam."seru Luffy saat merasa panas di dahi sang suami,ia lalu berjalan keluar kamar dan memanggil Sachi.

"Tok,,,tok,,."Luffy mengetuk pintu kamar dokter pribadinya itu,tak lama kemudian Sachi keluar.
"Ada apa Luffy-sama?."tanya Sachi
" Torao demam bisakah kamu memeriksa nya."ujar Luffy
"Baiklah aku akan mengambil peralatan nya dulu."jawab Sachi

Setelah menyuruh Sachi untuk memeriksa suaminya,Luffy pergi turun ke bawah mengambil baskom dan air hangat untuk mengompres Law.

" Apa torao baik-baik saja?."tanya Luffy saat kembali dari dapur
"Anda tak perlu khawatir luffy-sama,Law-sama hanya demam biasa juga mengalami jet lag karena perjalanan jauh." Jelas Sachi,Luffy mengangguk dan menyuruh Sachi untuk kembali lagu ke kamar nya.

Luffy naik ke atas ranjang lalu menaruh handuk kompres di dahi suaminya,berulang kali ia mengecek keadaan Law hingga terjaga semalaman.

Pagi hari Luffy terbangun,ia turun ke bawah menuju dapur berniat membuat kan sarapan untuk Law.

Dengan hati-hati Luffy mengupas wortel dan sayuran lainnya,ia mencucinya lalu memotong motong nya.

"Luffy-sama apa yang anda lakukan?."kaget Kana
"Oh kakak pelayan Luffy ingin memasakkan sup untuk Torao."jawab Luffy
"Luffy-sama biar kami saja yang melakukan."ujar salah satu pelayan di sana dengan khawatir
"Tak perlu Luffy bisa melakukan nya sen,,aaaakhh,,."jerit Luffy saat jarinya teriris pisau
"Luffy-sama."teriak pelayan yang ada di dapur,lalu salah satu di antara mereka dengan cepat mengambil kotak P3K.

Para pelayan pun sibuk membalut jari Luffy dengan plester.

"Luffy-sama biar kami saja yang memasak sup nya,anda duduk dan menunggu saja."saran salah satu pelayan karena takut jika Luffy terluka lagi maka mereka akan kena imbasnya.
"Ini hanya luka kecil Luffy masih bisa melakukan nya."ujar Luffy terus melanjutkan kegiatan memasak nya.

45 menit berlalu akhirnya sup yang di masak Luffy sudah jadi, Luffy dengan perasaan senang menaruh sup itu kedalam mangkuk,lalu ia membawa ke kamar bersama dengan air juga bubur yang sudah di masak nya.

"Torao kamu sudah bangun."seru Luffy sambil membawa makanan nya
"Luffy-ya kamu darimana saja hem,,aku sejak tadi mencarimu?."tanya Law dengan suara lemah
"Luffy habis dari dapur memasak kan sup untuk Torao."jawab Luffy sambil tersenyum
"Memasak?, Kenapa tidak menyuruh para pelayan saja,aku sudah membayar mereka mahal-mahal."
"Tidak boleh aku memasakkan ini untuk Torao."seru Luffy dengan cemberut,ia meletakkan meja kecil di atas ranjangnya lalu menaruh bubur dan sup nya di atas meja kecil tersebut.

"Luffy-ya apa ini?,kamu terluka?."tanya Law sambil mencengkram lengan Luffy
"Luffy-ya berapa aku bilang padamu jangan pernah melakukan pekerjaan yang melelahkan, kenapa kamu tidak mau menurut juga."seru Law dengan nada tinggi
"Luffy hanya ingin memasakkan sup untuk Torao, Luffy memasaknya spesial untuk Torao karena Torao sakit,tapi Torao malah memarahi Luffy."
"Hah,, gomen,, gomen,, aku tidak bermaksud seperti itu, baiklah aku akan memakannya asal Luffy-ya yang menyuapi ku."