Bab 14

1.6K 129 32
                                    

Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya Law segera membereskan dan menata kembali meja kerjanya dengan rapi.

Kedua bola mata Luffy fokus melihat setiap gerak-gerik yang di lakukan suaminya, Luffy baru menyadari jika ternyata Law suka membereskan meja kerjanya sendiri, Luffy kira yang membereskan semuanya adalah maid,hal sederhana itu membuat Luffy tersenyum manis.

"Sedang mengagumiku?."suara Law langsung membuat Luffy gelagapan
"Tidak juga."elak Luffy sambil memainkan kedua jemari nya
"Benarkah?, perasaan tadi kamu melihat ku dengan tatapan memujamu itu sayang."goda Law yang membuat wajah Luffy memerah
"Torao jangan menggoda Luffy."ucap Luffy sambil memalingkan wajahnya
"Apa salah jika aku menggoda mu Luffy-ya, kamu kan istriku, daripada aku menggoda perempuan lain kan."ujar Law berjalan menghampiri Luffy yang duduk di kursi roda
"Torao berani menggoda perempuan lain."ujar Luffy dengan tatapan tajam

"Tentu saja tidak berani."jawab Law singkat
"Awas saja kalau Torao berani melakukan nya."ancam Luffy
"Aku sudah memiliki mu jadi aku tidak berani melakukan nya."
"Jadi kalau Torao belom memiliki Luffy, Torao akan menggoda banyak wanita."
"Luffy-ya kamu terlalu banyak bertanya,jangan memikirkan hal yang tidak penting,ayo kita pergi ke kamar sudah waktunya kamu istirahat."ujar Law sambil menggendong Luffy
"Torao biarkan Luffy jalan sendiri."
"Kaki masih sakit biarkan aku mengendong mu."Luffy hanya menurut saja.

Sesampainya di kamar Law membaringkan tubuh istri ke ranjang king size milik nya,ia kemudian memeluk tubuh Luffy dan menggenggam tangan mungil itu dan merapatkan jarinya di sela kelima jari Luffy.

"Torao lepaskan kamu memeluk Luffy terlalu erat."keluh Luffy
"Tidak mau,aku nyaman seperti ini Luffy-ya."
"Tapi Torao terlalu erat memeluk ny, Luffy jadi susah untuk bernafas."protes Luffy
"Berikan aku kecupan maka aku akan melepaskan mu atau kita mau menghabiskan sesuatu yang tertunda."goda Law
"Torao lepaskan Luffy."teriak Luffy
"Luffy-ya pelan kan suaramu,aku bisa tuli."
"Biarin!, Torao mau melepaskan Luffy atau Luffy akan terus berteriak."Luffy memekik kencang
"Hah,, Luffy-ya kamu benar-benar berniat membuat ku tuli."keluh Law

Luffy menoleh ke arah Law,berniat untuk berteriak sekali lagi di telinga suaminya, namun sepersekian detik Luffy tertegun, ketika wajah mereka saling beradu terlalu dekat tanpa jarak,wajah tampan mata yang menggoda membuat Luffy tak bisa berkata kata.

Law sadar jika istri nya itu sedang memperhatikan setiap rinci dari wajah tampan miliknya,jujur, melihat Luffy yang seperti ini membuat nya frustasi, frustasi akan gairah yang tidak bisa ia tahan.

"Kesayangan Daddy,aku sangat menginginkan mu."ujar Law dengan suara serak menahan gairah lalu ia mengusap bibir Luffy
"Ta,,tapi kemarin kita baru saja melakukannya Torao."
"Kita hanya melakukan sebentar aku tidak puas, jadi boleh ya."ucap Law penuh damba

Luffy memalingkan wajah nya sambil mengigit bibirnya dalam-dalam, menelan salivanya,ia tidak kuat untuk mengangumi tubuh kekar bertato milik Law yang ada di atas tubuhnya.

"Jangan mengigit bibirmu seperti itu Luffy-ya,atau aku kan menciummu sekarang juga."Law menahan dirinya kuat-kuat,hanya dengan melihat Luffy mengigit bibirnya saja ,sudah berhasil membangkitkan sesuatu yang sudah ia tahan sejak semalam.

"To,,,."ucapan Luffy terhenti kala bibir Law sudah menempel pada bibirnya

Law mencium bibir Luffy, lama-lama ciuman itu menjadi lumatan dan menuntut, Luffy pun terbuai oleh ciuman dari Law yang memabukkan, tanpa sadar ia mengalungkan tangannya ke leher Law.

"Luffy-ya aku akan pelan-pelan."ucap Law lalu kembali melumat bibir Luffy,is mengigit perlahan bibir bawah Luffy yang membuat sang empunya itu meringis namun malah terdengar seperti desahan yang membuat Law semakin bersemangat dan.....

Noda(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang