Noda(Completed)

Bab 11

Pintu ruangan itu terbuka di sana ada Law yang berdiri di ambang pintu, dengan perasaan senang Law berjalan menuju ranjang pasien milik Luffy.

"Luffy-ya sayang ada apa kamu mencari ku, apa kamu butuh sesuatu?."tanya Law sambil menggenggam tangan mungil yang mulai mengurus itu
"Luffy lapar Torao, Luffy ingin makan tapi bukan bubur dari rumah sakit rasanya tidak enak Luffy tidak suka."jawab
"Baiklah Luffy-ya ingin makan apa biar aku yang carikan."
"Luffy ingin makan ramen Torao."
"Tunggu sebentar aku akan turun ke bawah dan membelikan nya untukmu."
"Tidak boleh, Luffy-kun tidak boleh makan makanan yang tidak sehat."larang Marco yang baru saja masuk keruangan Luffy
"Atas dasar apa kamu melarang Luffy-ya untuk memakannya."
"Law aku ingi seorang dokter aku tahu yang terbaik untuk pasien ku."
"Ini belikan menu yang sudah aku tulis di situ."ujar Marco sambil menyerahkan catatan kepada Law
"Dan ingat mulai kedepannya setiap apa pun yang di makan oleh Luffy-kun harus dalam pantauan, jangan sampai ada makanan yang tidak sehat yang di makan oleh Luffy-kun kalau tidak itu bisa membahayakan tubuhnya,kamu ingatkan Law kalau tubuh Luffy-kun masih lemah."jelas Marco sambil memegang tangan Luffy
"Marco-ya singkirkan tangan mu jangan coba-coba untuk menyentuh Luffy-ya ku."
"Kau ingi posesif sekali aku hanya ingin memeriksa keadaan nya saja."jawab Marco
"Kau sudah selesai kan kalau begitu keluar lah aku tidak bisa meninggalkan Luffy-ya bersama dengan orang seperti mu."
"Hai'k hai'k aku akan keluar."
"Luffy-ya aku pergi dulu untuk membeli makanan untuk mu ya."pamit Law lalu ia mencium kening Luffy

15 menit Law sudah kembali sambil membawa makanan yang sudah ia namun saat masuk ia terkejut karena melihat Luffy yang sedang menangis.

Law duduk di samping Luffy di usapnya dengan sayang buliran kristal bening itu."Luffy-ya ada kenapa menangis?."tanya Law
"Tidak Luffy hanya merindukan kaa-san saja."

Law mengangguk."bagaimana kalau setelah Luffy-ya sembuh kita berkunjung ke makam kaa-san."ajak Law

Luffy mengangguk mengiyakan,ia begitu merindukan kaa-san nya mungkin jika mengunjungi makam kaa-san nya, Luffy akan merasa sedikit mengobati rasa rindu nya.

"Tapi Luffy-ya harus makan dulu ya supaya bisa cepat sembuh."lalu Law mengambil makanan yang sudah ia beli, disendokkan makanan tersebut dan di suapkan ke Luffy, Luffy dengan senang hati menerima suapan tersebut.

Perasaan bahagia menyelimuti diri Law ketika istri kecilnya itu menerima suapan pertama nya.

"Luffy-ya jangan hanya makan daging nya saja, makan lah sayur nya juga."tegur Law lembut saat Luffy membuang sayur dari sendok nya
"Tapi Luffy tidak suka makan sayur Torao."
"Tapi sayur bagus untuk pemulihan mu."

Dan mau tidak mau Luffy pun memakan juga sayur tersebut,saat sayur sudah di dalam mulutnya, Luffy menunjukkan ekspresi ketidaksukaan nya pada sayur hingga Law hanya menggeleng pelan kepalanya,saat Law akan menyuapkan nya lagi, Luffy menggeleng pelan.

Law mengernyit heran."kenapa Luffy-ya?."tanya Law dengan heran
"Luffy tidak mau makan lagi mood Luffy sudah hilang gara² sayur."
"Satu suap lagi ya."bujuk Law
"Tidak mau Luffy mau tidur."
"Minum dulu."ujar Law lalu mengambil gelas berisi kan air dan di berikan pada Luffy.

Setelah selesai minum Law membaringkan tubuh Luffy ke ranjang dengan pelan-pelan lalu ia menarik selimut nya,saat hendak pergi Luffy menarik ujung baju Law.

"Luffy-ya ada apa?."tanya Law
"Luffy tidak ingin tidur sendiri."ucap Luffy
"Tunggu sebentar ya aku akan menghabiskan dulu sisa makanan mu."
"Jangan di makan tidak boleh itu kan sisa makanan Luffy."
"Apa yang salahnya jika aku memakan sisa makanan istri ku sendiri."
"Ya sudah terserah Torao saja."

Law tersenyum lalu di makannya dengan lahap hingga tak tersisa sedikit pun, setelah semua nya telah habis, Law mengajak Luffy pergi ke kamar mandi untuk gosok gigi dan mencuci wajahnya.