Bab 20

1.4K 104 33
                                    

"Torao."teriak Luffy sambil mencari Law yang sedang bersantai di kursi santai nya yang berada di balkon

"teriak Luffy sambil mencari Law yang sedang bersantai di kursi santai nya yang berada di balkon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Law yang mendapatkan panggilan dari sang kekasih pun tersenyum."ada apa Luffy-ya?."tanya Law dengan lembut

Luffy naik ke atas tubuh suaminya."cium."ucap Luffy langsung mencium bibir suaminya.

Law yang mendapatkan serangan dadakan dari Luffy agak terkejut tapi ia pun senang dan membalas ciuman tersebut,saat ia melumat bibir tipis itu ia merasa kan rasa yang tak biasa dan terpaksa melepaskan ciumannya.

"Luffy-ya kamu ini makan apa hah, kenapa bibir mu pedas sekali?."tanya Law sambil mengelap bibir nya
"Sambal."jawab Luffy singkat
"Torao masih pedas."ujar Luffy sambil menggosok-gosok kan bibirnya ke baju Law
"Luffy-ya jangan menggosokkannya di baju ku."
"Tapi masih pedas Torao,hah,,,pedas."ujar Luffy dengan wajah memerah menahan rasa pedas
"Ambil kan susu untuk Luffy-ya."perintah Law pada pelayan nya
"Kamu ini ada-ada saja, memang siapa yang menyuruh mu makan sambal?."tanya Law sambil mengusap air mata Luffy
"Tidak ada cuma ingin makan saja."
"Jadi berapa banyak sambal yang sudah Luffy-ya makan hm?."tanya Law
"2 mangkuk."jawab Luffy
"2 mangkuk."kaget Law
"Luffy-ya apa kamu ini bodoh hah, bagaimana bisa kamu makan sambal sampai 2 mangkuk."marah Law
"Luffy juga tidak tahu kenapa Luffy tiba-tiba ingin makan sambal, padahal Luffy juga tidak suka makan pedas, tidak suka,tapi Luffy ingin sekali."jawab Luffy tak terima di marahi oleh sang suami

"Baiklah baiklah jangan marah lagi,ini minum susu nya dulu untuk meredakan rasa pedas."ujar Law lalu menyerahkan susu hangat untuk Luffy,dan Luffy pun menerima nya dan meminum nya.

"Torao masih pedas."rengek Luffy
"Kamu ini ada-ada saja kelakuannya."ujar Law lalu sambil mengelap keringat sang istri yang terus bercucuran
"Kenapa Torao terus memarahi Luffy, hiks,, Luffy kan sudah bilang kalau Luffy tidak suka makan pedas tapi tiba-tiba saja Luffy ingin makan, apa salah Luffy, kenapa terus memarahi Luffy."dan Luffy pun terus berbicara hingga membuat Law kewalahan mendengar kan ocehan.

"Kenapa kesayangan Daddy yang satu ini tiba-tiba jadi cerewet sekali hm."ujar Law berusaha menenangkan Luffy agar tidak marah marah lagi.

"Apa?, kesayangan Daddy yang satu ini?,jadi maksud Torao, Torao memiliki kesayangan lain selain Luffy di luar sana begitu."marah Luffy

Law menghela nafasnya lelah,ia merasa akhir-akhir ini istri sangat sensitif bila di ajak bicara salah kata sedikit saja, Luffy pasti akan menyalah artikan nya.

"Luffy-ya bukan itu maksud ya sayang."ucap Law sambil memeluk Luffy
"Hanya Luffy-ya saja yang menjadi kesayangan Daddy, mengerti."
"Kalau begitu apa maksud ucapan Torao tadi?."tanya Luffy penuh selidik
"Tadi aku hanya salah ucap saja sayang."tenang Law
"Torao sungguh tidak mempunyai orang lain diluar sana kan?."tanya Luffy dengan wajah sedihnya
"Tentu saja tidak Luffy-ya."jawab Law dengan serius
"Torao juga tidak pernah melakukan itu dengan orang lain di luar sana kan?."tanya Luffy lagi dan Law hanya diam tak menjawab nya

Noda(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang