Bab 23

1.1K 103 14
                                    

Setelah helikopter mendarat di helipad yang luas dekat lapangan golf Law segera turun sambil mengandeng tangan Luffy.

Luffy berjalan sambil mengedarkan pandangannya ke sekitar nya terlihat banyak helikopter berjajar di samping helikopter milik nya,di sebelah kiri rumah mewah di tepi lapangan golf ada parkiran mobil dengan banyaknya mobil mewah yang terparkir di sana membuat Luffy sangat takjub.

"Luffy-ya masuk dan duduk lah terlebih dahulu di kursi yang sudah di siapkan untuk kita,aku akan pergi ke toilet sebentar."ujar Law dan Luffy mengangguk sebagai tanda jawabannya.

Luffy pun berjalan masuk di temani Penguin dan Sachi sebagai bodyguard plus dokter pribadi nya,saat di dalam ruangan Luffy tampak bingung, berulang kali ia mengedarkan pandangannya, berulang kali pula ia merasa salah tempat.

Di tempat seluas dan semegah ini tidak ada satupun orang yang dia kenali,maklum saja ini pertama kalinya ia menemani Law pergi ke acara lelang amal.

"Luffy."tiba-tiba ada seorang gadis yang memanggil Luffy

Luffy menoleh ke kanan dan ke kiri sampai tatapan nya tertuju pada sesosok gadis cantik yang tengah melambaikan tangan padanya.

"Hancock?."sapa Luffy dengan ragu
"Kemari dan duduk lah di sini."kata Hancock sambil menepuk kursi kosong di sebelahnya

Luffy berjalan dengan ragu-ragu sambil tersenyum kepada Hancock, sementara Sachi dan Penguin berjaga di tempat strategis untuk mengawasi nya.

"Oh,,ada seorang istri dari pengusaha terkenal yang datang kemari."ujar Hancock dengan nada mengejek
"Ne Luffy bagaimana rasanya menikah dengan pria kaya-raya?."tanya Hancock
"Tentu saja pasti hidupnya nyaman,kamu lihat saja buktinya dia sedang hamil sekarang."saut teman Hancock dengan tatapan sinis pada Luffy
"Heh,,,hamil ya!,tapi kan dia laki-laki tapi bisa hamil ya,ckck,,bukan kah itu sangat menjijikkan."ujar Hancock terus mengejek Luffy
"Tentu saja, jika itu aku, aku pasti akan bunuh diri saja dari pada menanggung hal menjijikkan itu haha."saut teman Hancock

Luffy yang sedari tadi masih berdiri hanya bisa menahan amarahnya saja,ia sungguh marah rasa ingin sekali ia melabrak ataupun mencaci-maki Hancock bersama dengan teman-teman nya,tapi ia urungkan karena tak ingin membuat malu suaminya.

Dan terlebih lagi dari mana Hancock bisa tahu kalau dia sedang hamil bukan kah kabar itu masih di rahasiakan dan hanya beberapa orang saja yang tahu.

Tak berapa lama Law pun datang dan menghampiri Luffy yang sedang duduk sendirian di kursi.

"Luffy-ya."ujar Law lalu duduk di samping Luffy,tapi Law merasa heran kenapa wajah istrinya itu terlihat muram bukankah tadi saat mereka berangkat wajah istrinya tampak bahagia.

"Luffy-ya!,ada apa sayang?, kenapa wajah nya di tekuk seperti itu?."tanya Law dengan lembut, Luffy hanya menggelengkan kepalanya sebagai tanda jawabannya

Tak puas dengan jawaban sang istri Law segera menatap Sachi dan Penguin di tempat nya berjaga dengan tatapan tajamnya,dengan gugup Sachi yang sudah di dorong maju oleh Penguin pun berjalan menghampiri Law dan memberikan sebuah rekaman.

Law melihat rekaman video yang terlihat dimana Hancock bersama dengan teman-teman nya mengejek istrinya,hal itu sukses membuat Law geram,ia langsung berdiri hendak menghampiri Hancock namun di cegah oleh Luffy.

"Torao jangan."cegah Luffy
"Tapi perempuan itu sudah berani menghina mu."ujar Law
"Kita pulang saja,bagaimana."tawar Luffy
"Baiklah."ucap Law dan langsung menggendong Luffy,tapi langkah nya di hentikan oleh seseorang.

"Tuan Trafalgar acara lelang amal akan segera di mulai anda hendak pergi kemana?."Charlotte Katakuri selaku tuan rumah penyelenggaraan acara lelang amal.

Noda(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang