Noda(Completed)

Bab 40.

Satu hari setelah Law secara resmi mengumumkan kelahiran anak kembarnya pada semua kalangan, reaksi mereka beragam,ada yang memanfaatkan momen tersebut untuk menyerang keluarga Trafalgar,ada juga yang mempersiapkan seorang Putri di masa depan untuk jadi pasangan Tora dan Taro nanti.

Banyak orang berlomba-lomba mengirimkan hadiah sebagai formalitas, bahkan hadiah yang tidak masuk akal di berikan pada anak kecil seperti pistol,pisau dan pedang sungguhan, hal itu membuat Law marah, karena kedua putra nya langsung jadi incaran pernikahan padahal mereka belom genap berusia 1 bulan.

"Apa-apaan semua hadiah ini,lebih baik aku membuang nya saja."keluh Law sambil memijat pelipisnya
"Torao kenapa di buang,tidak baik tahu mereka kan sudah memberikan hadiah ini untuk kedua bayi kita."
"Luffy-ya apa kau tidak tahu,jika aku menerima semua hadiah ini,itu artinya aku menyetujui proposal pernikahan yang mereka ajukan."
"Pernikahan?, tapi kan,,."
"Luffy-ya kita ini keluarga terpandang kau mengerti,jika salah satu dari mereka bisa menjadi mertua bagi putra kita itu sama saja dengan mengangkat status mereka."jelas Law
"Haah,, Luffy tidak mengerti dengan cara pikir kalian para bangsawan."
"Torao tolong gantikan baju baby twins dulu,aku akan mandi sebentar setelah itu kita akan pergi berjemur bersama."ucap Luffy lalu pergi sambil membawa handuk.

"Baiklah kedua kesayangan Daddy sambil menunggu mama kalian mandi ayo kita ganti baju dulu."ucap Law lalu dengan perlahan Law membuka baju Tora terlebih dahulu, Law dengan lembut mengganti popok dan baju nya.

Kini Law beralih pada baby Taro,saat ia membuka popok baby Taro,Law mendapatkan hadiah istimewa dari sang putra.

"Sayang apa kau punya dendam dengan Daddy hah."ucap Law sambil mengelap wajahnya yang terkena kencing putranya
"Dasar anak nakal."ucap Law sambil mencubit pelan pipi chubby tersebut yang membuat kedua putranya cekikikan.

Setelah selesai dengan kegiatan berganti pakaian, Law segera menyiapkan susu untuk baby twins,tanpa mengeceknya terlebih dahulu Law langsung memberikan susu tersebut pada baby twins,yang pada akhirnya mendapatkan penolakan dan menangis.

"Torao."teriak Luffy dari dalam kamar mandi karena mendengar anak-anak menangis
"Luffy-ya aku sedang memberikannya susu tapi baby twins tidak mau."
"Emang dasarnya saja Torao tidak mau memberikan susu pada mereka kan."kesal Luffy
"Bukan begitu sayang."sanggah Law karena tak terima di tuduh istrinya
"Dasar."dengan perasaan kesal Luffy keluar dari kamar mandi dengan tubuh masih terlilit handuk.

"Kemari kan."Luffy botol susu dari tangan suaminya,lalu ia meneteskan susu tersebut ke tangan nya untuk memastikan nya.
"Susu nya terlalu panas Torao, pantas saja mereka tidak mau,apa Torao tidak memastikan terlebih dahulu?.", tanya Luffy
"Luffy-ya apa aku harus melakukan seperti tadi?, mencicipi susu nya?."tanya Law memastikannya
"Tentu saja."jawab Luffy enteng
"Tapi Luffy-ya aku tidak,,,,."ucapan Law terpotong
"Apa ego Daddy lebih penting dari pada kesempatan putra Daddy sendiri?."tanya Luffy sambil mengerucutkan bibirnya
"Sayang."ujar Law dengan wajah melasnya
"Dasar Daddy yang tidak bisa di andalkan."sindir Luffy lalu duduk dan memberikan susu pada kedua putranya
"Kenapa jadi aku yang di salahkan."guman Law pelan lalu ikut duduk dan membantu Luffy.

Selesai dengan kegiatan memberikan susu, Luffy segera bangkit dari duduk nya karena tersadar ia belom memakai baju, namun Law menghentikan nya.

"Apa!!."ketus Luffy dengan cemberut.

"Cup."

Law mengecup bibir Luffy yang cemberut, menyesap dengan lembut, meskipun hanya saling melumat dan menyesap benda kenyal itu,tapi sesuatu di bawah sana sudah bereaksi minta di puaskan.

"Emph,,,."Luffy mendorong dada suaminya ketika ciuman itu berubah menjadi semakin menuntut

"Daddy,s-sudah."nafas Luffy tersengal dengan dada naik turun, begitu pun juga Law yang sudah berkabut gairah hingga membuatnya semakin menggebu-gebu.