Bab 30

719 71 10
                                    

Trafalgar D Water Law tiba di helipad kapal pesiar milik Cavendish setelah hampir 3 jam terbang mengarungi lautan, setelah mendapat kabar bahwa istri nya di culik,ia begitu murka pada Cavendish yang tak becus menjaga istri nya.

"Apa saja yang kau lakukan hingga istriku di culik."marah Law sambil mencengkram erat kerah baju Cavendish
"Law tenang lah kami sedang berusaha untuk menemukan keberadaan Luffy."ujar Cavendish
"Tenang,kau menyuruhku tenang setelah Luffy-ya di culik."amuk Law

Law menyugar rambut dengan kasar."apa kau sudah mendapatkan informasi tentang siapa yang menculik Luffy."tanya Law pada Usopp

Tak menjawab Usopp langsung menunjukkan rekaman cctv di kapal pesiar pada Law, dengan teliti Law melihat rekaman tersebut.

"Kenapa penjagaan terlalu lengah,kau lihat Luffy-ya bahkan sudah di ikuti sejak turun dari helikopter."
"Mereka terlihat bukan penculik biasa, lihat cara berjalan nya, mereka terlihat seperti penculik profesional."

"Maaf Law kami sudah berusaha namun belom menemukan satupun petunjuk siapa yang menculik Luffy."ujar Usopp
"Sial apa saja yang kau lakukan,ini sudah 5 jam setelah Luffy-ya di culik dan kalian masih belom mendapatkan petunjuk satupun."
"Akkh,,, kalian benar-benar orang-orang bodoh yang tidak bisa menjaga satu orang saja,dasar orang orang tidak berguna."amuk Law pada bodyguard yang ia tugaskan untuk menjaga Luffy

Yang lain hanya diem melihat Law yang sedang marah, mereka tidak bisa berbuat apa-apa, mereka tau apa konsekuensinya.

Di sisi lain Luffy berhasil keluar dari ruangan milik Enel,ini sudah yang ke empat kali Luffy berusaha kabur dari cengkraman Enel,ia sudah letih berlari, nafasnya terengah-engah bersanding pada dinding,air matanya kembali meleleh,ingat wajah Law yang selalu tersenyum padanya.

Ia hendak kembali berlari Enel berhasil menangkap nya kembali,pria itu tampak marah, matanya menatap tajam memperhatikan bagaimana tubuh mungil yang ada di dekapan nya itu meronta-ronta berusaha melepaskan diri.

"Kau selalu saja kabur dari babe."ucap Enel dengan
"Jangan pernah membuat ku marah sayang atau aku akan melakukan hal yang tak terduga pada mu."ucap Enel dengan seringai membuat Luffy bergidik ngeri.

Enel kembali menyeret Luffy menuju bar miliknya,suara dentuman musik yang mendebarkan jantung beradu dengan suara teriakan,dan juga umpatan, serta dentingan gelas berisi cairan berwarna merah beralkohol yang di angkat tinggi tinggi.

Hal itu membuat Luffy kembali memejamkan matanya begitu ia mencium aroma alkohol yang menyengat menyeruak masuk ke dalam Indra penciuman nya, rasanya ia ingin sekali muntah.

"Torao tolong Luffy."batin Luffy menangis.

"Kemarilah sayang dan duduk di pangkuanku."perintah Enel lalu menenggak minuman.

Luffy meringis sedangkan hatinya menangis meratapi nasibnya.

"Luffy jangan pernah lagi kabur dari ku."seru Enel,lalu tangan masuk menyusup kedalam baju Luffy, namun Luffy berusaha menahan nya.

"Ayolah Luffy jika kau terus menolakku,aku akan memberikan mu love drugs,kau tahu minuman apa ini?."bisik  Enel di telinga Luffy dengan seringai, Luffy hanya menggeleng saja

"Minuman ini akan membuat tubuh mu terasa panas dan menggeliat lalu membuat tubuhmu tak terkendali dan hanya sentuhan saja yang mampu mengendalikan efeknya,aku tidak tahu bagaimana reaksinya Law sangat melihat tubuhmu itu kesentuh kan ku manja,aku yakin dia akan sangat murka sekali."ujar Enel sambil tertawa keras.

Luffy ketakutan tubuhnya bergetar,sungguh ia merasa jijik saat Enel menyentuh tubuh nya,mengecup dirinya tapi, dirinya tidak sanggup untuk melawan,jika melawan Enel pasti akan memaksanya untuk meminum minuman terkutuk itu.

Noda(Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang