2022
Seorang perempuan mematut dirinya di depan cermin dengan seksama. Mengecek sekali lagi penampilannya dengan seragam merk salah satu mobil ternama di dada kirinya. Setelah dirasa penampilannya sudah oke, perempuan itu lalu mengambil cardigan untuk ia pakai sebagai outer saat ia berangkat kerja.
"Kinaaaaa," suara seorang lelaki terdengar di pintu luar kamar kosnya.
"Iya Aksaaa, " jawab Kina dengan sedikit berteriak.
Perempuan itu pun keluar dari kamar kosnya dan melihat seorang laki-laki tinggi berdiri dengan tangan terlipat di kedua dadanya dan sedikit menekuk wajahnya.
"Ck!" Lelaki itu mendecak kesal saat melihat rok yang Kina pakai terlihat terlalu pendek. Lelaki itu pun langsung melepas jaket yang tadi ia gunakan untuk menutupi paha mulus perempuan di depannya.
"Kependekan, entar lo masuk angin, gue yang repot," ucap Aksa mengomeli Kina. Perempuan itu pun hanya terkekeh pelan karena tingkah Aksa yang sangat protektif padanya.
Aksa Ghanim Mahardika, teman atau bisa dibilang sahabat Kina sejak mereka saling mengenal saat kuliah dulu. Awal pertemuan mereka cukup lucu. Saat itu adalah hari pertama Kina tinggal di Rumah Biru, rumah yang memiliki julukan Rumah Biru ini adalah sebuah rumah kos-kosan yang penghuninya campur alias laki-laki dan perempuan. Dimana kos laki-laki berada di lantai dua dan kos perempuan berada di lantai satu.
Saat itu Kina sedang membereskan dan menata barang-barang bawaannya. Waktu sedang asik menata barang-barangnya, tiba-tiba ada seorang laki-laki yang langsung saja masuk ke kamarnya dan meminjam kamar mandi yang memang ada di dalam kamar kosnya. Kina yang saat itu masih baru di rumah kos itu terlihat sangat kaget sampai tidak bisa berkata-kata saat ada seorang laki-laki masuk ke kamarnya.
"Numpang boker ya Cik," ucap lelaki itu setengah berteriak saat sudah masuk ke kamar mandi.
Kina pun hanya terpaku sambil mendengarkan suara-suara merdu yang keluar dari dalam kamar mandi. Tidak ada rasa jijik atau mungkin karena Kina masih sedikit shock dengan kelakuan laki-laki yang tiba-tiba masuk kamarnya itu.
"Haaah lega," kata lelaki itu sambil menghela napas lega.
"Thank..." lelaki itu berhenti mengucapkan kalimatnya saat melihat Kina menatapnya dengan pendangan datar.
"HAH? LO SIAPA?!" kaget lelaki itu saat melihat Kina yang mematung dengan bra berwarna pink di tangan kanannya.
"Harusnya gue yang tanya itu, ngapain lo masuk ke kamar orang sembarangan?" ucap Kina datar sambil melanjutkan melipat branya.
Lelaki itu pun terlihat kikuk dengan telinga yang sukses memerah seperti cabe. Ia langsung melihat nomor yang ada di pintu kamar Kina. Nomor 03 terlihat sangat jelas terpampang di sana.
"Anjing," gumam lelaki itu pelan sambil menunduk. Kina pun masih bisa dengan jelas mendengar umpatan kecil lelaki itu.
"Cik Mey kamar 02, dan lo masuk kamar 03, lain kali pakai kacamata deh, siapa tau lo minus," kata Kina.
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION
RomanceBertemu kembali dengan mantan pacar yang sudah tidak pernah bertemu dan hilang kontak selama 10 tahun, membuat Bian menyadari jika Kina yang ia temui sekarang bukanlah Kina yang dulu ia kenal. Sifat hangat dan ceria perempuan itu berubah menjadi di...