Bertemu kembali dengan mantan pacar yang sudah tidak pernah bertemu dan hilang kontak selama 10 tahun, membuat Bian menyadari jika Kina yang ia temui sekarang bukanlah Kina yang dulu ia kenal. Sifat hangat dan ceria perempuan itu berubah menjadi di...
Siang hari menjelang sore, ruang finance yang tadinya sepi dan tenang tiba-tiba menjadi ramai ketika ada seorang perempuan datang sambil menggendong anaknya.
"Irene!" teriak Bu Dewi kegirangan ketika melihat seorang perempuan bernama Irene celingak-celinguk masuk ke ruang finance sambil menggendong seorang anak laki-laki balita di pinggangnya.
Perempuan bernama Irene itu tersenyum lebar ketika Bu Dewi menghampirinya. "Hai!" sapa perempuan itu ceria. Membuat semua orang yang ada di ruang finance menengok ke arah sumber suara yang ramai.
Vio yang berdiri dari tempat duduknya melihat bingung ke arah perempuan yang sedang menggendong anak balita itu. Kedua matanya mengatakan jika Vio terkagum-kagum melihat betapa cantiknya perempuan itu. Membuat dirinya lalu bertanya pada Mas Krisna yang juga berdiri di sampingnya karena lelaki itu bekerja di tempat kerja Kina.
"Siapa Mas?" tanya Vio sedikit berbisik.
"Iparnya Bian, alias bininya Mas Bio," jawab Mas Krisna.
"Waaah," gumam Vio secara tak sadar.
Mas Krisna pun melirik ke samping kirinya dan tertawa saat melihat Vio yang bengong seperti seorang fans yang baru bertemu idolanya.
"Kenapa lo?" tanya Mas Krisna.
"Cantik banget ya," puji Vio pada Irene.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dulu dia karyawan sini juga, terkenal dingin banget. Cuma bisa senyum sama Pak Agam karena dia kesayangannya Bos. Tapi dipepet terus sama Mas Bio, meleleh deh gunung esnya. Langsung dikawinin deh tuh sama Mas Bio." jelas Mas Krisna menceritakan Irene yang dulunya adalah karyawan di Greenice.
"Sini gue kenalin," Mas Krisna mengajak Vio yang masih mematung di tempatnya. Vio pun mengikuti saja langkah kaki Mas Krisna.
"Jiooo!" heboh Tata ketika melihat anak laki-laki yang sedang digendong Irene. Perempuan itu mencoba untuk menggendong anak lelaki itu tetapi Jio malah semakin mengeratkan pelukannya pada badan ibunya.
"Yaah lupa ya sama Tante?" sedih Tata saat Jio menolak sapaannya.
"Kan lama nggak ketemu, belom kenal. Biasa anak kecil," ucap Irene mencoba menghibur Tata yang terlihat sedih.
Vio dan Mas Krisna juga ikut menghampiri Irene dan Jio. Mas Krisna juga langsung menyapa Irene dan memeluk sekilas Irene dan Jio.
"Apa kabar Ren?" sapa Mas Krisna.
"Baik, baik." Irene menjawab dengan senyumnya.
"Ya baik lah. Masa kabar istri Wakil Direktur Utama nggak baik," celetuk Bu Dewi yang langsung mendapat cubitan kecil dari Irene.
"Eh halo," Irene membalas jabatan tangan Vio yang barusan menyapanya. "Ini?" tanya Irene yang sedikit bingung saat diajak salaman sama Vio.
"Ini Vio, anak baru." ucap Mas Krisna memperkenalkan Vio.
