12 Villa 🔞

47K 841 36
                                    

Setelah beberapa hari Jeno menginap di kediaman Johnny, dirinya mendapat kabar melalui mark bahwa keberadaannya saat ini sedang tidak aman penuh ancaman. Perihal dirinya berhasil dibawa kabur oleh lelaki bernama Seo Johnny pun menuai berbagai kecaman. Bagaimana cara Johnny berhasil membawa kabur dirinya tidak ada seorang pun yang tau, terkecuali mark yang sudah paham bahwa Jaehyun akan memberi perhitungan pada putra semata wayangnya tersebut.

Begitupula kabar bahwa jaemin tidak diperbolehkan lagi untuk melanjutkan kuliahnya, karena Jaehyun telah mencabut semua hal yang berkaitan dengan Jeno anaknya.

"Bawalah ini, pergilah ke sebuah Villa. Di Villa ini tidak ada seorang pun yang pernah berani menginjakkan kaki atas ijin saya" Johnny menyodorkan sebuah blackcard beserta kunci mobil Pada Jeno yang saat ini masih disana.

"Thanks for your help, Mr Seo"

Tidak ada jawaban dari Johnny selain melentangkan kedua tangan, memberikan pelukan hangat pada Jeno selaku anak dari sahabat nya yang gila akan harta dan tahta tersebut.

"Jangan sungkan untuk menghubungi saya jika bahaya mengancammu dan anakmu" kata Johnny yang masih mengusap lengan kekar Jeno.

"Kita nggak bakalan pindah ke pluto kok Na" kata haechan yang sedari tadi mengelus-elus perut Jaemin yang bersandar di sofa.

Namun Faktanya, Jaemin pun enggan untuk kembali pada hunian lamanya. Rumah yang memberikan bekas luka yang sangat dalam. Dimana dirinya yang seharusnya tidak melakukan hubungan terlarang dengan sang ayah, dan berakhir naas seperti saat ini.

"Na" panggil Chitta yang memberikan beberapa pakaian untuknya.

"Bawalah ini, di villa cukup dingin karena dekat dengan pegunungan dan pantai. Biarkan bayimu di dalam sini tetap hangat dan sehat hmm" kata Chitta sambil menoel perut jaemin.

"Makasih Mamih, Udah jadi penolong Nana, udah baik sama Nana"

Tidak lama kemudian, mobil porsche hitam legam berhenti di depan rumah Johnny. Seorang bersurai blonde memasuki serambi kediaman keluarga dengan marga Seo itu.

"Tuan Yeop" rupanya Johnny mengenal orang itu.

"Morning Mr John, oh Jeno kau disini? aku akan mengambil mark untuk kembali ke Canada" ucapnya to the point.

Tuan Yeop adalah pengasuh Mark dari kecil. Dirinya mencari keberadaan dimana lelaki yang dikenal dengan Maniac Semangka tersebut.

Begitu juga haechan yang tiba-tiba lari ke dalam rumah. Mark yang masih mengenakan handuk setengah badan karena habis mengguyur tubuhnya pun terperanjat ketika haechan nyelonong masuk ke ruangannya.

"Hey Bro, kau kembali ke Canada hari ini dan kau tidak memberi tahuku!!" Sentak haechan tidak terima.

"Lalu, kenapa kalau aku tidak memberi tau mu? Pentingkah ???" Mark terlihat menyisir rambutnya santai, menaikkan jambulnya yang menjadi ciri khasnya. Serta rambut warna mint yang masih setia menjadi warna kesukaannya.

Haechan tampak menekuk wajahnya, apakah mark tidak mengetahui jika Haechan lah yang mengganggu nya dengan berbagai komentar rayuan pada nya ketika Live di sosial media?

Dipukulinya dinding itu beberapa kali sambil mengerucukkan bibirnya.

"Hey, pergilah. Aku akan berganti pakaian" perintah mark.

"Aku tidak akan pergi! Dan kau tidak boleh pergi!" Kata haechan, anak bungsu johnny memang keras kepala.

"Kau mau apa dasar bocah tengil!!!"

"Bocah tengil ini akan menjadi orang yang akan kamu sukai nantinya!!" Haechan mengunci pintu ruangan itu, kemudian berjalan mendekati mark dan mendorong tubuhnya hingga terbaring di atas ranjang.

Daddy Jen 🔞 || REPUBLISHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang