Drama pingsannya abang jisung, kerap membuat Logan mengikuti gerakan abangnya.
Anak itu berpura-pura pingsan di paha sang buna, sambil menjulurkan lidahnya.
"Wleeekkk ade pinsyaan wleekk,"
Jaemin pun kebingungan, meminta tolong pada tetangga untuk mengangkat tubuh Jisung adalah jalan ninja bagi nya.
"Makasih ya pak Bambang, udah tolongin Nana"
Ah, lembut nya suara Jaemin, pak Bambang mengangguk. Nggak lupa ngewink sama Jaemin. "Yasudah, saya pulang dulu. Mau ngurus ayam yang besok di jual ke pasar" pamitnya.
"Ketua RT mesum, kenapa segitu nya natap aku? Ini lagi, bocil ep-ep ikutan aja pingsan" monolog Jaemin setelah pak bambang pergi.
Logan membuka matanya, mengekor di belakang Jaemin memasuki kamar abang. Bagaimana bisa mereka melupakan Mi Ramen panas, demi si abang Jisung dengan keterkejutannya.
🐶🐰
Langkah tergesa di ikuti perasaan nya yang tidak enak, kini Jeno telah sampai pada hunian mewah tuan Johnny. Banyak orang disana, yang lebih membuat Jeno kebingungan adalah Chitta yang menangis di ambang pintu ruang tamu.
"Ada apa ini!!" jeno meluruhkan tubuhnya, mengusap pundak Chitta.
Tidak ada jawaban selain tangis Chitta yang semakin kencang.
"Mr John, dilarikan ke rumah sakit karena penembakan yang dilakukan oleh seorang lelaki yang mirip dengamu" tutur Hendery, putra sulung Johnny.
"Jevan???"
"Tetapi kita berhasil mengamankannya" timpal Haechan.
Sedikit tercengang namun Jeno telah berjanji untuk tidak bertemu dengan pria itu lagi. Semua adalah atensi Jaemin, melarang demi kebaikan Jeno dan keluarganya memang hal mutlak.
Tetapi jika hal itu menyangkut dengan sebuah nyawa, itu lain cerita.
"Mae, semua akan baik-baik saja. Trust me" Jeno menuntun tubuh Chitta yang begitu ringan.
Masih di selimuti kesedihan,kedua mata Chitta terlihat sembab.
"Aku melarang Mae untuk tidak menemui Ayah, agar operasi berjalan dengan lancar" ujar Xiaojun yang baru saja datang.
"Abang,," Jeno menyapa.
"Semua kacau, aku tidak ingin masalah ini semakin panjang. Tidak tau siapa dia, yang jelas aku pernah melihat dia berjalan dengan Jaehyun"
🐶🐰🔞
Tidak ada dalil yang menyebut kata dendam itu 'tidak ada'.
Apalagi kesuksesan Mr John yang kian melambung tinggi, membuat Jaehyun teman lamanya haus akan kesuksesannya. Namun itu hanya prediksi.
Usai bertemu dengan Jevan di ruang penjara, Jeno kini bergegas menuju rumahnya. Dimana saat itu Jisung sedang tertidur lelap menghadap tembok kamar.
Di peluknya boneka olaf milik adiknya. Namun kedua mata sang anak terlihat sembab, ada apa? Jeno menyempatkan untuk mencium kening putra sulungnya sebelum melenggang masuk ke dalam kamar nya.
Menanti si manis Jaemin menyelesaikan mandinya. Jeno mulai berdendang, menghilangkan perasaan gundah gulana nya setelah mengunjungi rumah sakit dan tempat dimana sosok Jevan di amankan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jen 🔞 || REPUBLISH
RomanceHyperaktif dalam fiksi ini bisa jadi Binalaktif sesuai keinginan dan mood authornya Romansa || Humor || NOMIN || 18 || HOMO