Ketahuilah bahwa saat ini Jaemin sedang bimbang.
Antara ingin ngelakuin morning sex untuk menambah gairah nya dalam mengurus sang buah hati nantinya, atau night chrisist -nya dengan Jeno. Tentu saja di malam hari nanti, setelah Jeno pulang dari dinas.Sebenarnya kapan saja Jeno siap, karena lubang Nana adalah miliknya. Ingat ya, 'miliknya!'
"Uuhhhmmm daddyh,,"
Jeno merasakan sesuatu yang lembab menyentuh lengannya. Itu adalah tubuh basah Jaemin. Aroma pagi dari tubuhnya begitu khas, jangan lupa dengan aura pagi nya yang tidak pernah membuat sang suami bosan.
"Yess baby, let me kiss your lips!" Tau tidak kalau Jeno sebenarnya tau apa permintaan si manis yang tengah mengandung anaknya. Karena gesekan di badan dominan semakin liar.
Morning sex, oh wow ! Otak magis nya tidak bisa di pungkiri.
"How about , morning sex?"
Well, tangan Jaemin telah menyentuh asetnya. Mengusap sensual kejantanan sang dominan yang masih jauh dari fase masturbasi nya.
Jaemin menggesekkan dada telanjangnya, pada jas hitam yang sudah melekat rapih di tubuh suami nya. Namun keinginan si manis harus di utamakan.
Bagaimana bisa seorang Jeno budiarto mengalihkan pandang dari tubuh molekable suami kecilnya ini. Sudah pasti bayi di dalam perutnya pun menunggu kehangatan dari bibit cinta papahnya yang menggenang tubuhnya di dalam sana. Nantinya,-
Perlahan namun pasti, gerakan patah-patah tubuh jeno akibat usapan dengan sensasi lacurnya mampu menginterupsi untuk bergerak otoriter.
Kan nggak mungkin ya kalo Jeno menolak, toh lubang Nana emang enak. Walau onderdil jeno sering kali melakukan servis di dalamnya. Tanp mengingat waktu_.
"Mass___" cengkeraman keras pada batang penis Jeno mulai membuat empunya frustasi. Direbahkannya kembali Jaemin di atas ranjang kamar mereka.
Masih terlintas sisa kemarin malam, jeno menggempur lubangnya sampai fajar tiba.
"Wanna have fun?" Geram Jeno dengan suara dalam berkali kali lipat.
Jaemin mengalungkan tangannya pada ceruk Jeno sambil menggigit bibir bawahnya. "Show me your amazing talent" rengek Jaemin.
Dengan senang hati kepala Jeno bergerak mengangguk. Ya! Jeno hampir lupa untuk meminta terlebih dahulu, itu wajib!
🐶🐰
PLAKKK
"Omaga,,dhhh ahh again!"
PLAKKK
"Mmmhh daddyh, again!!"
Karena perut jaemin masih rata, ia memberanikan diri untuk menelungkup dan membusurkan pantatnya.
"Ridehhh,,aahh ahhkkk" desahan Jeno tidak kalah lantang, kepala jeno terangkat, otot pada pelipis maskulinnya tercetak jelas.
Nikmat, tidak ada kata selain itu.
Batang penis Jeno semakin menghujam dalam, mencubit prostat Jaemin yang mulai merasa hangat.
"Yeaahh umm yeaahh daddyhh, fuck!!"
Saliva di mulut jaemin turun membasahi lehernya, jalinan jemari jeno pun meremat surai coklatnya hingga kepala Jaemin mendongak hebat.
"Oh Na!" Jeno klimaks.
Racauan Jaemin pun menandakan bahwa dirinya tengah orgasme, membuang sperma nya menggenang di perutnya.
"Oohhh,, your howleehh bites mine-hhhh"
PLAKKK
Jeno tidak ada habisnya mengayunkan tangannya untuk menampar hingga bokong nana merasa pedas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Jen 🔞 || REPUBLISH
RomanceHyperaktif dalam fiksi ini bisa jadi Binalaktif sesuai keinginan dan mood authornya Romansa || Humor || NOMIN || 18 || HOMO