ARSAKA : Revenge || Part 28 - Titik Terang

28 10 0
                                    

Edreana tidak mau mengakui. Tapi, kebenaran ucapan Shea dan Valeshia terus saja terbukti. Semua bukan omong kosong. Evelyn sangat akrab dengan keluarga Arsaka bahkan cewek itu memanggil kedua orang tua Arsaka dengan sebutin daddy dan mommy sama halnya dengan Arsaka dan Jessalyn.

Sungguh, hal yang membuat Edreana iri pada Evelyn.

Malam itu Edreana kembali berkunjung ke rumah Arsaka. Tidak di rencanakan sebenarnya. Rencananya dirinya dan Arsaka akan menonton film di bioskop. Tapi, karena ponsel Arsaka tertinggal di rumah Edreana  menyarankan untuk menjemput yang kemudian Edreana sesali.

Di kediaman cowok itu Evelyn di ruang tamu berbicara dengan akrab dengan kedua orang tua dan adik Arsaka. Karena ada cewek itu Geisha meminta Arsaka membatalkan rencananya hari. Arsaka menolak dan lagi-lagi Edreana meyakinkan cowok itu.

Rencananya menonton mereka batal dan Edreana dapat melihat raut puas dan senyuman mengejek Evelyn yang di tunjukkan untuknya. Edreana tidak ingin berprasangka buruk sebenarnya, tapi sepertinya Evelyn sengaja melakukan hal tersebut.

Kini Edreana tinggal bersama ART di rumah cowok itu. Orang tua dan adik Arsaka pergi berkunjung ke rumah kakek Arsaka. Sementara Arsaka sendiri pergi mengantarkan Evelyn pulang. Arsaka mengajak Edreana sebenarnya untuk ikut bersama mengantarkan Evelyn.

Melihat raut tidak senang Evelyn serta Edreana malas terlibat drama dengan yang tidak seharusnya terjadi dengan cewek itu Edreana memilih tinggal di rumah.

Edreana sebenarnya juga ingin pulang sendirian saja karena Arsaka mengantarkan Evelyn, tapi Arsaka melarangnya. Katanya, Edreana pergi dengannya pulang juga harus dengan cowok itu. Berakhir dengan Edreana menunggu ke datangan Arsaka di kamar milik cowok itu.

Untuk mengusir rasa bosan Edreana berjalan-jalan sembari mengamati isi kamar cowok itu. Di mulai dari sisi tembok yang pajangan frame foto cowok itu bersama keluarga dan teman-temannya.

Senyuman Arsaka di setiap foto tampak selalu bahagia. Namun, satu foto menarik perhatian Edreana. Anak lelaki dengan balutan setelan bewarna hitam dan di sampingnya gadis dengan dress bewarna putih memakai mahkota kecil di kepalanya.

Tidak seperti bocah lelaki yang tampak tersenyum lebar ke arah kamera, gadis itu tampak dengan wajah tidak bersemangat. Edreana ingat betul siapa sosok gadis di dalam foto itu. Tentu Edreana mengetahuinya karena itu dirinya sendiri bersama Arsaka.

Edreana masih mengingat dengan jelas hal yang membuat gadis di foto itu terlihat muram di pesta ulang tahunnya sendiri. Hari yang sama dengan ia mengetahui kebenaran tentang dirinya.

Arsaka dan Daffa tidak berbohong. Arsaka mengenal Edreana sudah bertahun-tahun. Tentu saja Edreana tidak mengingat Arsaka karena hari ulang tahun saat itu hal yang tidak mau Edreana ingat seumur hidup.

"Jadi, ceritanya lo jatuh cinta di pandangan pertama?" tanya Edreana sembari menatap potret Arsaka.

Saat pertama kali mengunjungi kamar Arsaka. Edreana tidak cukup memperhatikan dengan baik hingga ia melewati potretnya dengan Arsaka ketika masih bocah.

Puas menatap potret foto yang terpajang di sisi dinding itu Edreana beralih memandang meja belajar Arsaka yang tampak sedikit berantakan. Edreana menarik kursi belajar cowok itu dan duduk di sana sembari tangannya bergerak merapikan buku-buku yang berserakan di atas meja.

Edreana menyusun buku-buku bacaan itu menjadi satu tumpukan dan kembali berdiri untuk menaruh buku-buku tersebut ke rak buku yang berada di dekat pintu. Namun, kotak berukuran kecil di atas meja Arsaka menarik atensi Edreana.

Kotak kecil bewarna biru. Edreana meletakkan buku di tangannya kembali ke atas meja. Cewek itu meraih kotak itu. Tidak seharusnya Edreana menyentuh kotak itu tanpa seizin pemiliknya. Namun, Edreana hanya ingin melihat saja. Kotak itu seperti memanggil-manggil Edreana untuk membukanya saking penasarannya.

ARSAKA : RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang