ARSAKA: Revenge|| Part 31- Fakta yang Tersembunyi

15 5 0
                                    

Sosok yang memperkenalkan namanya sebagai Alluca itu tidak memberikan penjelasan lebih lanjut pada Arsaka. Cowok itu menyalakan layar proyektor yang tersedia disana  untuk menunjukkan tujuannya mengumpulkan Arsaka, Kevlar dan teman-temannya diruangan ini.

Kini pandangan mereka tertuju pada video yang terputar dilayar tersebut. Di sana tampak dua remaja laki-laki yang tengah berbicara. Salah satunya sosok yang teramat mereka kenali, Revan teman mereka yang tampak menatap kearah Arsaka atau mungkin Alluca dengan pandangan marah. Mereka belum bisa membedakan antara Arsaka dan Alluca.

Alluca mempause video itu. "Yang kalian lihat disana bukan Arsaka, tapi gue."

"Jadi, lo yang bunuh Revan?" tanya Kevlar menatap Alluca dengan amarah yang memuncak dan tangan mengepal kuat menahan gejolak emosi.

"Dengar dan lihat." Alluca kembali memutar video tersebut.

Revan menarik jaket yang dipakai Alluca. Mata cowok itu memerah. "Lo  penyebab Allara pergi."

Alluca tersenyum sinis, menepis tangan Revan. "Gue atau teman lo yang kasih perintah lo buat ganggu GALAXION?"

"Maksud lo apa?" tanya Revan tak mengerti.

"Raziq, ketua Diamond Gang."

Alluca kembali menghentikan video tersebut lalu menoleh menatap Arsaka dan teman-temannya.

Mereka mengenal siapa Raziq. Dia ketua geng yang memimpin Diamond Gang yang berada dipuncak kedua geng terkuat dan terkenal pada masa itu. Kemudian GALAXION terbentuk, membuat cowok itu merasa terancam popularitas Diamond Gang akan pudar karena GALAXION.

Oleh karena itu, Raziq menantang mereka dalam tiga pertandingan dan siapa yang memenangkan pertandingan paling sedikit harus membubarkan geng mereka. Namun, dua diantara tiga pertandingan dimenangkan oleh GALAXION yang diwakilkan oleh Arsaka dalam perbandingan tinju melawan Raziq dan Eran balapan dengan salah satu anggota Diamond Gang.

"Mereka udah bubar dan hubungan mereka sama Revan apa?" tanya Kevlar kembali bersuara.

"Revan bukan inti Diamond Gang pada awalnya, tapi dia cukup terpercaya bagi Raziq. Karena wajah Revan nggak pernah tersorot sebelumnya dia ngirim Revan untuk ngehancurin kalian dari dalam."

"Dan mereka bentuk geng baru, Xaneos Gang."

Alluca kembali memutar video setelah menjelaskan pada mereka. Tampak ekspresi terkejut Revan ketika Alluca menyebut nama Raziq. Bagaimana cowok itu mengetahuinya?

"Gue bukan Arsaka yang bakal ngebiarin lo mukul gue begitu aja." Alluca mendaratkan pukulan demin pukulannya diwajah Revan.

"Allara mati karena berhubungan sama lo, brengsek!" Revan tampaknya masih menganggap jika yang tengah berbicara dengannya Arsaka.

Revan dengan semua tenaga yang miliki mendorong Alluca hingga ke pembatas rooftop. "Lo harus nyusul Allara dan membayar semua dosa-dosa lo di neraka."

Alluca berusaha melepaskan diri. Namun, sekuat itu pula Revan menekan dirinya ke pembatas rooftop. Saat Alluca merasakan cengkeraman Revan sedikit melongar Alluca membebaskan diri.

Akan tetapi, kini posisi berbalik arah. Bahkan kini Revan sudah berada dibalik tembok pembatas. Membuat seisi ruang terkejut luar biasa. Untungnya Alluca dengan cepat meraih tangan cowok itu.

"Lo masih aja bodoh, lo pikir gue ngelepasin lo gitu aja?" tanya Revan tersenyum sinis. "Gue sengaja."

"Kevlar dibelakang lo. Nggak masalah gue kehilangan nyawa untuk ngebuat orang yang lo percaya sekaligus sahabat ngebenci lo seumur hidup."

ARSAKA : RevengeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang