06. Daddy Pulang!!

2.3K 235 8
                                    

🐶

X

🐻

Di pagi hari yang cerah ini terlihat seorang pria tampan dengan setelan jasnya keluar dari airport dengan dua koper besar ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di pagi hari yang cerah ini terlihat seorang pria tampan dengan setelan jasnya keluar dari airport dengan dua koper besar ditangannya. Digate penjemputan sudah menunggu dua bawahannya yang memegang papan dengan bertuliskan 'Presiden Lee Jeno'.

Saat bawahan itu melihat bosnya keluar ia yang bertugas sebagai supir langsung menghampiri dan mengambil alih bawaan bosnya.

"Selamat pagi Presdir Lee," sapa kedua bawahan Jeno yang bertugas sebagai supir pribadi dan sekertarisnya.

"Pagi."

Sembari berjalan keluar Jeno bertanya pada sekertarisnya yang berjalan dibelakangnya tentang jadwal hari ini. "Hana, jadwal hari ini hanya rapat dengan pemegang saham kan?"

Hana mengangguk."Benar Pak. Rapat diadakan satu jam lagi. Setelah rapat itu selesai jadwal bapak kosong hingga besok."

Jeno tersenyum puas."Okay, kita langsung pergi kekantor."

Hana juga Han mengangguk secara bersamaan. Dan mereka pun berangkat menuju kantor setelah koper yang mereka bawa dimasukkan kebagasi.

•••

Rapat dengan pemegang saham bisa disebut singkat, hanya dua jam. Hingga saat Jeno keluar dari ruang rapat jam menunjukkan pukul setengah sebelas.

Jeno keluar dari kantornya dengan lift khusus. Saat sampai di- basement supir pribadinya sudah menunggu dekat mobil yang ia pakai tadi.

Jeno menghampiri mobilnya."Han-ssi saya akan menyetir sendiri. Anda boleh istirahat."

Han mengangguk dan membukakan pintu pengemudi juga menyerahkan kunci mobil pada Jeno.

Setelah memasang save belt, Jeno langsung menggas mobilnya untuk pulang.

Saat diperjalanan ia tak hentinya tersenyum.

Ia tidak memberitahu orang rumah bahwa ia pulang hari ini. Mungkin hanya Papanya yang tahu karena urusan pekerjaan. Ia yang harusnya pulang hari Senin tapi ia percepat jadi hari ini, hari Jum'at. Ia tidak sabar melihat reaksi suami manisnya saat tahu ia pulang.

Ngomong-ngomong ia mempercepat jadwal kepulangannya karena rengekan suami manisnya tiga hari yang lalu. Setelah Haechan bilang seperti itu, keesokan harinya ia langsung kerja ngebut hingga sekitar jam empat subuh dan ia tidur hanya beberapa jam. Sshh, bila Mama dan suaminya tau ia pasti dimarahi. Tapi bila teringat Haechan yang sampai mengeluh...

[nohyuck] papa, daddy & twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang