61. Reuni tak terduga

156 24 0
                                    

🐶

X

🐻

Pagi ini keluarga kecil Jeno sudah sibuk bersiap untuk ke supermarket

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini keluarga kecil Jeno sudah sibuk bersiap untuk ke supermarket.

Iya, supermarket.

Dari jam setengah sembilan pagi tadi Haechan sudah menyeret Jeno dari kasur untuk mandi. Padahal di luar masih hujan tapi Haechan mengomel karena bahan masak dan keperluan lainnya hampir habis.

Jeno walaupun masih mengantuk dengan terpaksa segera mandi dan bersiap. Begitupun si kembar yang dibangunkan Haechan.

.

Dengan wajah mengantuk Jio menatap Papanya yang duduk manis di depan. "Papa~"

"Hm?"

"Ini Jio sama Jia harus banget ikut? Gak bisa bobo lagi aja dirumah??"

Haechan terkekeh menatap wajah mengantuk putranya. "Maaf ya sayang, bahan masakan habis dan Papa gak tenang kalau tinggalin kalian sendiri takut Papa sama Daddy nanti lama."

"Jio kalau mau bobo lagi boleh, nanti Papa bangunin kalau udah sampe."

Jio berkedip dan mengangguk, dia tatap kembarannya yang sedang memakai seat belt. "Kakak Abang mau bobo~"

Jia menaikan alis dan tersenyum, dia tepuk pahanya. "Sini adek."

Jio cemberut tapi segera menidurkan kepalanya di paha kakaknya. "Bukan adek, tapi Abang Ya~!"

Jia terkekeh dan mengelus surai adiknya. "Iya Abang~" Haechan dan Jeno tersenyum menatap interaksi anak mereka.

.

Setengah jam kemudian mereka sampai di kedai makanan. Haechan memutuskan untuk mengajak keluarganya sarapan dulu.

Dengan lembut Haechan bangunkan Jio dan Jia yang tertidur.

"Ngh~ Papa dah nyampe?"

Haechan tersenyum dan mengelus surai putrinya. "Belum sayang, kita sekarang ada di restoran. Kita sarapan dulu ya?"

Jia mengangguk dan turun dari mobil, sedangkan Jio sudah keluar digendong Jeno.

Jio mendusel di leher Daddynya dan merengek. "Daddy ngantuk ~"

Jeno tersenyum dan mengelus punggung putranya. "Ngantuk ya?" Jio mengangguk.

"Mas."

"Iya sayang?"

[nohyuck] papa, daddy & twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang