[nohyuck] papa, daddy & twins

14. Cara Daddy bujuk Papa

◑

◑

◑

🐶

X

🐻

◑

◑

◑

Jeno menghela napas melihat Haechan yang masih tak mau berbicara padanya.

Suami manisnya masih duduk disofa sedang menyusui putri sulungnya, sedangkan mami dan mama sedang menyiapkan makan siang di dapur.

Jeno duduk disebelah Haechan yang bergeser merapat keujung sofa. Papa dan papi masih sibuk dengan pekerjaan mereka, sudah tahu perihal kenapa menantu dan putranya terlihat kesal.

Jeno kembali bergeser buat Haechan menatapnya kilas. Haechan berdiri dan menyimpan putrinya kedalam box bayi. Setelah itu ia melangkah ke dapur. Jeno kembali menghela napas.

Papa yang sedari tadi melirik mereka terkekeh.

"Jeno."

"Kenapa pa?" Jeno menatap papa.

"Sini." Papa mengkode agar Jeno mendekat padanya.

"Haechan lagi marah sama kamu?" tanya papa tepat setelah Jeno duduk disebelahnya.

Jeno mengangguk dengan lesu.

"Kasiannya..." Papa mengusak surai Jeno sembari terkekeh.

Jeno cemberut dan menghentikan usakan papa di kepalanya."Pa... jangan ledek Jeno..."

Papa menarik tangannya sembari tertawa pelan."Lagian wajah kamu kayak ditinggal istri selingkuh aja."

"Pa, jangan ngomong gitu dong."

"Emang kenapa?"

"Omongan itu doa!"

Papa tertawa diikuti papi yang sedari tadi menyimak.

"Jeno, Jeno... lagian kamu karena Haechan ngambek doang, galau banget sih."

"Papa bisa ngomong gitu karena papa belum pernah liat Haechan kalo ngambek gimana. Susah dibujuknya pa..."

Papi mengangguk setuju,"Haechan mirip banget maminya, kalo ngambek juga susah dibujuk."

"Dulu juga dia pernah ngambek sama papi karena papi terlalu sibuk kerja dan ikar janji buat ajak dia main ke Lotte world," lanjut papi terkekeh mengingat kejadian masa lampau.

"Tuh kan pa!"

"Udahlah, Jeno mending coba bujuk Haechan lagi," akhir Jeno beranjak. Papa dan papi hanya bisa menggeleng.