[nohyuck] papa, daddy & twins

57. Sweetnya daddy ke papa

◑

◑

◑

🐶

X

🐻

◑

◑

◑

"Mas semua barang-barang twins gak ada yang ketinggalan kan?" tanya Haechan pada suaminya yang sedang menaikan koper ke mobil.

"Nggak sayang, kan semalem kamu liatin aku pas ng-packingnya," balas Jeno.

Haechan mengerucutkan bibirnya. "Ya bisa aja kan aku juga lupa."

Jeno terkekeh dan mengecup cepat bibir plum suaminya. "Nggak, pasti udah semua kok."

"Mending sekarang kamu masuk mobil gih, aku tinggal masukin satu koper ini aja kok."

"Ya udah," kata Haechan berjalan ke pintu penumpang depan. Jeno tersenyum dan melanjutkan pekerjaannya. Setelah selesai ia tutup pintu bagasi dan berjalan ke kursi kemudi, memakai sabuk pengaman dan melajukan mobil menuju mansion keluarganya. Ia dan suaminya akan menjemput si kembar sebelum ke bandara untuk mengunjungi orang tua Haechan sekalian liburan.

....

"Papa!" Sesampainya mereka di mansion, Jio langsung memanggil papanya dan berlari dengan semangat ke arah mereka.

"Jio jangan lari-lari nak," peringat Haechan yang hanya dibalas oleh cekikikan polos dari putranya.

"Sorry papa~" imutnya. Haechan mendengus kecil dan menjawil hidung kecil putranya.

"Jen, penerbangan kalian jam 10 kan? Kenapa pagi sekali berangkatnya?" tanya mama.

"Sengaja ma, biar nanti di bandara gak buru-buru sama katanya Haechan ngidam pengen sarapan di bandara," jelas Jeno.

"Ngidam sarapan di bandara?"

Haechan tertawa kecil. "Iya ma hehe." Mama tersenyum dan mengelus lengan Haechan. "Makannya nanti jangan yang aneh-aneh ya." Haechan mengangguk.

"Ma, kalau gitu kami berangkat dulu ya? Twins barang kalian gak ada yang ketinggalan kan?" kata Jeno yang dibalas gelengan oleh anak-anaknya.

"Ya udah, hati-hati dijalan nya ya. Kalau sudah sampai kabarin mama."

"Siap ma."