40. Mr. Eric

573 86 0
                                    

🐶

X

🐻

Beberapa hari kemudian, si kembar telah kembali masuk sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari kemudian, si kembar telah kembali masuk sekolah. Namun, di TK yang berbeda. Haechan dan Jeno memutuskan untuk memindahkan anak kembarnya ke sekolah yang direkomendasikan Renjun yang juga mempunyai keponakan seumuran si kembar.

Haechan dengan senyuman manis mengantarkan anak-anaknya, ia menyetir dengan santai ke sekolah baru si kembar. Beberapa belas menit kemudian pun akhirnya mereka sampai.

"Kita sudah sampai ~!" seru Haechan menghentikan mobilnya tepat di depan gerbang sekolah baru Jia dan Jio.

Haechan turun dari mobil dan membukakan pintu si kembar. "Kakak, adek ayo turun."

Jia dan Jio berpandangan sebelum Jia menggeser duduknya dan meraih tangan Haechan yang akan menggendongnya.

Haechan tersenyum dan menggendong Jia lalu menurunkannya di luar sebelum berganti melakukan hal yang sama dengan Jio. Ia gandeng tangan anak kembarnya di masing-masing tangannya.

Setelah dekat gerbang dapat Haechan lihat seorang pemuda dengan apron berlogo sekolah baru anaknya sedang bercengkrama dengan beberapa anak. Pemuda itu terkekeh kala seorang anak perempuan mencium pipinya sebelum berlari kedalam gerbang.

"Mnn... permisi?" ujar Haechan buat pemuda itu berbalik menatapnya.

Jia dan Jio yang melihat wajah pemuda itu membola lucu. "Daddy!?"

Haechan juga berkedip cepat menatap wajah pemuda itu.

Pemuda itu menaikan alis. "Maaf apa anda kenalannya Renjun-ssi?" tanya pemuda itu.

Haechan mengangguk masih dengan wajah bingungnya.

Pemuda itu tersenyum hingga matanya membentuk bulan sabit.

Mirip mas Jeno....

"Halo, perkenalkan saya Son Eric. Saya tenaga pengajar di taman kanak-kanak ini," katanya memperkenalkan diri sembari mengulurkan tangan pada Haechan.

"Ah, saya Lee Haechan. Papa si kembar," balas Haechan.

Eric tersenyum dan membungkuk mensejajarkan pandangannya dengan sikembar.

"Halo kembar, nama kalian siapa?" tanyanya.

Jia dan Jio berkedip sebelum dengan ragu Jio mengulurkan tangannya. "Na— nama saya Jio..." Eric tersenyum dan membalas uluran tangan kecil Jio.

"Kalo putri cantik ini? Siapa namanya?" tanya Eric lagi setelah beberapa saat.

"Lee Jia..."

Eric tersenyum. "Oke, berarti nama kalian Lee Jia dan Lee Jio?" Si kembar mengangguk bersamaan.

"Senang ketemu kalian kembar!"

"Nah, sekarang gimana kalo kita masuk? Nanti kembar bisa ketemu papa lagi abis sekolah ya? Sekarang kita masuk buat ketemu teman-teman baru yuk?" ajak Eric mengulurkan tangannya pada Jia dan Jio.

Haechan tersenyum tipis. "Jia Jio sana ikut Mr. Eric, nanti siang papa jemput oke?" Jia dan Jio mengangguk dan berpindah menggandeng tangan Eric.

"Bye-bye papa~"

"Bye-bye papa~ hati-hati dijalannyaa~~"

Haechan terkekeh dan sematkan satu kecupan dimasing-masing pipi anaknya.

"Eric-ssi saya nitip si kembar ya."

Eric mengangguk. "Siap Haechan-ssi, anda juga hati-hati berkendaranya."

Haechan mengangguk dan kembali ke mobil. Sebelum berangkat ia sempatkan ikut membalas lambaian kedua anaknya, setelah itu ia pun melajukan mobil dan sikembar juga Eric yang masuk ke gerbang beberapa saat kemudian.

°

°

°

°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[nohyuck] papa, daddy & twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang