35. Pernikahan uncle na & uncle jun

669 60 2
                                    

🐶

X

🐻

"Mass! Udah belum?" Teriak Haechan pada Jeno yang ada di kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mass! Udah belum?" Teriak Haechan pada Jeno yang ada di kamar mandi. Sedangkan ia sendiri masih sibuk merapihkan rambutnya.

Jeno dengan lesu berjalan keluar dari kamar mandi, wajahnya terlihat sedikit pucat. Ia langsung peluk dari belakang tubuh suaminya dan mendusel di pundak sempit Haechan. "Sayang~ perut aku sakit banget..."

Haechan tatap pantulan ia dan suaminya dikaca dan menghela napas, Haechan elus tangan Jeno. "Sakit banget?" Jeno mengangguk.

"Tau perutnya gak bisa makan pedes, terus kenapa semalem makan pedes banyak banget hah? Salah siapa coba?" kata Haechan kembali merapihkan rambutnya coba abai pada Jeno yang mengerang kesal dan semakin mendusel padanya.

"Sayang~~!" Haechan menghela napas dan coba melepas pelukan Jeno yang malah mengetat.

"Mas lepas dulu!" Dengan cemberut Jeno melepaskan pelukannya.

Haechan berbalik dan menatap Jeno, ia tangkup wajah Jeno agar menatapnya. "Perutnya sakit banget?" Jeno mengangguk.

"Kalo gitu mas minum obat dulu ya, terus istirahat. Nanti aku bilang ke Jaemin mas gak bisa dateng soalnya sakit," kata Haechan mengelus pipi Jeno.

Jeno cemberut dan menggeleng, ia tarik tangan Haechan dari pipinya. "Enggak sayang, aku tetep harus dateng. Masa udah jauh-jauh kesini aku gak ngeliat sahabat aku nikah?"

"Nanti Jaemin bisa dendam sama aku tujuh turunan," tambah Jeno buat Haechan terkekeh.

"Ya udah mas sekarang minum obat, terus nanti dijalan tidur aja ya," kata Haechan mengelus rambut Jeno.

Jeno mengangguk bertepatan dengan pintu diketuk.

"Papa~~!"

"Daddy~~!"

Haechan berjalan kepintu dan membukanya. Pintu terbuka menampakkan dua balita dan satu pria.

"Selamat pagi tuan Haechan. Tuan muda dan nona muda telah siap," kata pria yang datang bersama si kembar.

Haechan tersenyum. "Terimakasih Kim Jaeyoung-ssi," balas Haechan pada pria yang menjabat sebagai personal asisten si kembar. Kim Jaeyoung mengangguk.

[nohyuck] papa, daddy & twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang