[nohyuck] papa, daddy & twins

54. Anehnya orang hamil

◑

◑

◑

🐶

X

🐻

◑

◑

◑

"Nggak mau!" adalah kata yang diucapkan Haechan kala mama bilang Jeno ingin menemuinya.

Mama kembali membujuk dan bilang kalau Jeno sudah dari dua jam lalu menunggunya. Tapi Haechan tetap kekeuh tidak mau menemui Jeno. Mendengar itu mama hanya bisa menghela napas.

Tapi, sebenarnya ada apa gerangan hingga Haechan tiba-tiba tidak mau menemui Jeno?

Ceritanya seperti ini, jadi seminggu yang lalu Haechan ngidam ingin makan anggur bintang.

Iya, anggur bintang. Anggur yang viral di internet itu loh.

Tapi tentu saja Jeno tidak bisa memenuhi keinginan suaminya, karena mau kemanapun dia mencari anggur yang diinginkan Haechan, tidak ada.

Apa hanya karena itu?

Belum, ada lagi.

Setelah mencari anggur yang diinginkan Haechan kemana-mana. Jeno kembali ke rumah dengan satu kresek anggur biasa lalu memberikan itu ke suaminya sembari menjelaskan bahwa anggur yang ia lihat di internet hanya rekayasa photoshop. Hasilnya Haechan ngambek seharian penuh.

Tapi, syukurlah keesokan harinya Haechan sudah tak ngambek lagi. Dia pun masih mau bermanja-manja dengan Jeno. Namun tiba-tiba... suaminya dijadwalkan melakukan perjalanan bisnis keesokan harinya.

Haechan yang mendengar itu ingin ikut, tapi Jeno melarangnya dengan alasan ia yang sedang hamil dan tak ada yang mengurus si kembar. Dan alhasil Haechan menangis semalaman karena tak mau ditinggal Jeno. Melihat suaminya menangis Jeno tak bisa melakukan apa-apa, ia pun tak mungkin membawa Haechan karena dia akan sibuk dengan perjalanan bisnis ini dan tak akan punya waktu untuk menemani suaminya di hotel nanti.

Jeno sudah menjelaskan dengan berbagai cara dan memberi pengertian pada Haechan. Tapi Haechan malah marah padanya, dan Jeno juga tak mungkin membatalkan perjalanannya. Yang akhirnya Jeno pun berangkat perjalanan bisnis dengan Haechan yang masih marah.

Lima hari lamanya, suaminya benar-benar tak ada menghubunginya, bahkan saat ia pulang dua hari yang lalu pun Jeno tak bisa menemukan Haechan di rumah mereka. Saat itu dia sudah panik mencari Haechan kemana-mana, si kembar pun tak ada. Jeno hampir saja menelpon polisi jika saja mamanya tak menelpon dan mengatakan suami serta anak kembarnya ada di mansion mereka. Mendengar itu Jeno bisa bernapas lega, dan langsung menjemput suami serta anaknya di mansion. Tapi hasilnya...