◑
◑
◑
🐶
X
🐻
◑
◑
◑
Jeno menatap sosok pria manis didepannya dalam.
Sosok ini adalah suami manisnya... tapi entah kenapa rasanya ada yang berbeda....
"Kenapa liatin aku kayak gitu?" tanya sosok itu.
Jeno menggeleng.
Sosok manis itu terkekeh kecil. Ia berdiri dan menarik Jeno agar mengikutinya.
"Mas, aku mau bikin cookies. Mas bantuin aku ya?" Jeno hanya bisa mengangguk dan tiba-tiba hanya dengan satu langkah mereka telah tiba di dapur.
Jeno menatap meja pantry heran.
'bagaimana bisa??'
"Mas, bisa tolong ambilin gula?" Jeno menatap sosok manis—Haechan— yang sedang mengaduk adonan untuk cookies.
"Dimana?" Sosok Haechan balas menatap Jeno.
"Gulanya ada dimana?" Haechan memiringkan kepalanya.
"Ditangan kamu...?" Jeno menatap tangannya dan disana sudah ada setoples gula yang ia genggam. Ia sedikit mengernyit.
"Mas?" Jeno kembali menatap Haechan.
"Mana gulanya?" Jeno memberikan gula ditangannya pada Haechan.
Sosok Haechan tersenyum dan mengecup bibirnya."Makasih." Jeno mengangguk sebagai respon.
Beberapa saat kemudian adonan cookies telah ada di atas nampan untuk memanggang kue. Sosok Haechan memasukkan nampan itu pada oven.
"Oke, kita tunggu matang~"
Jeno menatap oven dan ia bergumam,"Kayaknya udah mateng."
Ting!
"Oh!? Mas udah mateng!" Haechan mengeluarkan nampan tadi dari oven, ia tidak memakai lap atau apapun untuk memegang nampan yang mungkin panas itu...
KAMU SEDANG MEMBACA
[nohyuck] papa, daddy & twins
Fanfic.・゜-: ✧ :- Menceritakan keseharian keluarga kecil Daddy Eno, Papa Chan. Dan si kembar kesayangan mereka ♡ Catatan: jika berkenan boleh baca book '30 days relationship challenge' dulu buat cek kisah papa&daddy sebelum punya si kembar. 🐶 ♡ 🐻 begin...