Mommy Baru

793 39 4
                                    

Nuri tiba-tiba tersedak makanan saat melihat gawainya sembari berkata, "Mb-mbak, lihat deh akun ini, uhuk-uhuk. Lagi seru-serunya nih."

"Ada apa, Nur?" tanya Fana.

Nuri memberi gawainya kepada Fana dan menjawab, "Akun fanbase Mbak Fana hari ini upload semua bukti Mas Andra dan Kirana. Jangan-jangan idenya si Imel nih."

Fana menyeringai melihat semua unggahan foto sekaligus video bukti kebersamaan Andra dan Kirana. Jemari kanan itu memegang gawai, sementara jemari kirinya melahap makanan dengan sendok. Gadis itu senang dan lega karena seorang perwakilan dari penggemarnya mengungkapkan tingkah Andra dengan Kirana.

Utami dan Yumna turut ingin tahu unggahan foto dan video bukti nyata perlakuan Andra di Enstagram penggemar Fana. Ternyata masih ada orang yang peduli dan sayang pada Fana. Fana jadi tidak sia-sia hadir di siaran klarifikasi hari ini, semua penggemarnya kompak membela dirinya. Kekompakan ini patut diapresiasi.

"Itulah kenapa aku biarkan Andra bermain sebagai korban dan aku lebih baik diam dahulu. Karena ini momen yang epik. Biarkan orang-orang yang menghujatku kemarin menelan pahit dan Andra pasti enggak bisa tidur malam ini," kata Fana.

"Apa enggak terlalu cepet kalau kayak gini, Mbak?" tanya Nuri.

"Lebih cepat, lebih baik kan? Aku udah muak Andra playing victim dan memojokkan aku. Dia bisa menghasut orang-orang di medsos untuk menghujatku. Aku juga bisa menyadarkan orang-orang di medsos melalui bukti nyata yang disimpan sama Zona Fana," jawab Fana. (Zona Fana = Nama fanbase Fana)

"Mama malah takutnya kalau begini ada risikonya. Andra nanti jadi nuntut kamu," tutur Utami.

Fana sejenak meneguk es lemon, kemudian mengangkat satu alis sambil berucap, "Andra nuntut kita? Kita bisa nuntut Andra. Podcast Doni sama Andra udah di download dan disimpan sebagai barang bukti, Ma."

Fana makin senang saat beberapa unggahan bukti kebersamaan Andra bersama Kirana mendapat banyak suka dan komentar. Walaupun pasti mengundang pro dan kontra, Fana tidak peduli, tapi sudah puas dengan semua ini. Kalau bisa giliran Andra yang dibanjiri hujatan warganet.

Fana mengunyah makanan seolah selaras dengan hati yang penuh geram dan emosi. Bola mata tajam itu terlihat ada rasa pilu dan marah kepada Andra dan Kirana.

"Aku juga menyalahi diri sendiri yang selama ini terlena dengan perlakuan indah dari Andra. Selama ini, aku pikir cuma aku yang di hidup Andra. Tapi, ternyata perasaan Andra dengan Kirana belum selesai. Andra jadiin aku sebagai bayangan Kirana. Aku bodoh, bisa secinta itu sama laki-laki yang enggak lihat diriku sendiri," gumam Fana.

"Dia duluan yang ngajak kenalan ke aku. Dia duluan yang buat aku jatuh cinta. Dia duluan treat like a queen untukku. Dia duluan yang buat aku sakit hati. Tapi, aku duluan yang meninggalkan dia, walaupun sakit di awal, karena aku enggak mau dicampakkan sama dia duluan," sambungnya.

Empat perempuan itu usai makan siang dan membersihkan diri. Fana merasa sedang diperhatikan oleh orang-orang di restoran. Banyak tatapan yang mengarah pada Fana dan mamanya. Gadis itu pura-pura merapikan baju dan berjalan tegar meski jadi bahan bisikkan. Ia menyembunyikan perasaan yang campur aduk dengan memakai kacamata hitam.

Sebuah mobil Elvhard hitam tiba di depan restoran lantas menghampiri Fana, Utami, Nuri dan Yumna. Mengingat kejadian supir misterius, agar tidak salah menumpang, Nuri dan Yumna lebih dulu memeriksa supir mobil, seperti yang sudah mereka dilakukan pada supir Ayo-Car jemput dari studio ke restoran.

"Oh, Pak Tono," ucap Nuri dan Yumna secara bersamaan.

"Ono opo, to, Mbak Nur karo Mbak Yum?" tanya Pak Tono yang ternyata supir pribadi keluarga Fana. (Ada apa, sih, Mbak Nur sama Mbak Yum?)

Fana (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang