Keputusan yang Berat

323 24 0
                                    

Jodoh itu misteri. Sekuat apapun kamu mencintai orang baru yang berujung melukaimu. Siapa sangka, kamu dipertemukan kembali dengan seseorang yang pernah menyelamatkanmu di masa lalu.

***

Dekorasi bunga bernuansa krem estetik menghiasi ruang keluarga. Alunan piano dengan melodi cinta nan lembut sesuai suasana yang berbahagia. Kursi-kursi yang dihiasi rangkaian bunga dan pita sudah tertata rapi. Tempat istimewa nan elok untuk sepasang kekasih hendak melangsungkan lamaran. Hidangan makanan dan minuman kualitas bintang lima sudah tersaji untuk para hadirin.

Seorang lelaki berkulit sawo matang terlihat gagah dengan kemeja batik. Postur tubuh yang tegap meyakinkan dirinya bahwa hari ini siap meminang gadis yang dicintainya. Rambut hitam klimis membuat rupanya berwibawa. Raut wajahnya tampak gugup tapi bisa ditepis dengan senyuman dan embusan napasnya. Ia didampingi oleh orangtua dan keluarga inti. Waktunya tepat untuk mempertemukan dua keluarga yang berbeda.

Salah satu anggota keluarga dari pihak perempuan menyambut kedatangan lelaki beralis tebal bersama keluarganya. Lelaki bermata bulat mantap melangkah ke dalam rumah pujaan hatinya. Orangtua dan keluarga intinya mengikuti dari belakang. Kesungguhan dalam lamaran tentu membawa hantaran dari laki-laki untuk perempuannya. Hantaran untuk gadis yang dicintainya cukup mewah: sepatu, tas, perlengkapan perawatan kulit dan perhiasan.

Dari pihak laki-laki sudah duduk di bangku yang sudah ditentukan seraya menunggu kedatangan calon mempelai wanita. Empat fotografer bertugas mengabadikan momen lamaran secara profesional. Acara dimulai dari pembukaan dan sambutan dahulu.

Inilah momen yang sangat dinanti, gadis yang akan dipinang-- tampak anggun turun dari tangga. Ia didampingi oleh beberapa kerabat perempuan. Gadis yang memiliki bibir mungil itu tersenyum bahagia karena impiannya tercapai. Sudut matanya yang lentik menatap laki-laki yang selalu ada untuknya. Wajah manjanya dipoles riasan yang menjadikannya dewasa dan feminin.

Prosesi lamaran dimulai dengan basmalah dan doa bersama. Acara spesial untuk melangkah ke pelaminan disaksikan oleh dua keluarga inti bahkan kerabat. Lelaki dan perempuan yang saling mencintai itu berhadapan dan salah tingkah. Sementara dua orangtua mereka tidak sabar melihat kesungguhan cinta dua anaknya. Sepasang kekasih itu lantas berdiri agar mengutarakan niat baik.

"Saya Andra Prasetyo bersama keluarga punya itikad baik untuk mempertemukan keluarga Kirana Regita. Saya bersungguh-sungguh memilih Kirana Regita menjadi pendamping hidup saya. Hari ini, dari ketulusan hati saya menyatakan saya melamar sekaligus tunangan dengan Kirana Regita. Kirana, bersediakah kamu menikah dengan saya?" ungkap Andra melihat Kirana dengan cinta.

"Bismillah, setelah banyak rintangan yang dilewati, Kirana nyaman bersama Andra. Kirana bahagia karena Andra ada niat serius ke jenjang pernikahan. Atas restu Papa-Mama Kirana dan kemantapan hati Kirana bersedia menikah dengan Andra," ungkap Kirana dengan pipi kemerahan bagai tomat.

Ya, inilah suasana lamaran sekaligus pertunangan Andra dan Kirana berlangsung lancar. Usai mengungkapkan itikad baik, selanjutnya pemasangan cincin pertunangan melalui perantara dua ibu. Ibu Andra memasang cincin tunangan kepada Kirana. Ibu Kirana memasang cincin pertunangan kepada Andra. Cincin pertunangan sebagai simbol kesungguhan dua insan yang hendak melangsungkan pernikahan. Rona bahagia terpancar dari dua calon mempelai. Suasana di ruang keluarga jadi terenyuh dan senang melihat Andra dan Kirana.

Di balik kebahagiaan yang menyelimuti hati Andra dan Kirana, ada seorang gadis berekspresi datar menonton acara lamaran dan pertunangan mantan kekasih. Fana menggunakan akun lain untuk menyaksikan acara lamaran dan pertunangan Andra bersama Kirana melalui siaran langsung Enstagram. Ia tidak menangis dan sakit hati lagi, tapi kecewa dan sedih melihat Andra memberi hantaran mewah untuk Kirana. Fana ingat, dulu pertunangannya dengan Andra, lelaki itu justru memberi hantaran ala kadarnya.

Fana (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang