☆27. Familiar☆

1.2K 173 36
                                    

"Mada mau jadi dokter.."

***

"Tata Ayi!"

BRAKKK

Alisha tersentak dari tidurnya. Entah apa yang membuat napas wanita muda itu terengah-engah, seperti orang yang baru saja selesai berlari marathon.

"Kak Sha!"

Lagi-lagi ia dibuat terkejut dengan kemunculan Mada yang tiba-tiba sekali di kamar rawatnya. Sial sekali, untung ia tidak kelepasan dan berteriak konyol dihadapan remaja itu.

"Yaampun Mada?! Kamu kok bisa ada di sini?!"

Wanita muda itu turun dari ranjangnya, menghampiri Mada yang masih berada di ambang pintu ruangan yang terbuka. Dilihatnya remaja itu sangat bersemangat, terlebih senyum lebarnya yang tak luntur entah dari kapan.

"Mada kangen!"

Mada tiba-tiba saja memeluknya dan membuatnya hampir saja jatuh karena tidak siap menerima serangan tiba-tiba dari remaja itu.

"Kakak juga kangen sama Mada! Mada udah gak apa-apa kan? Ga ada yang sakit?"

Alisha melepas pelukannya, lalu menangkup kedua pipi remaja itu sambil meneliti apakah ada luka disana. Jujur ia sangat khawatir mendapati Mada berada di ruangannya.

"Gak ada kok! Mada udah sehat! Makanya A-"

"Ekhem!"

Keduanya sama-sama terdiam, terlebih ketika kehadiran sosok tinggi yang membuat Alisha langsung canggung karenanya. Siapa lagi jika bukan Jonas? Jujur Alisha masih sangat canggung bertemu dengan Jonas karena pertemuan pertama mereka yang buruk.

"Hehe ini makanya Bang Jonas mau nganterin Mada."

Alisha mengangguk kaku. Lantas wanita itu membawa Mada untuk duduk di sofa ruangan tersebut dan membukakan beberapa makanan yang tersaji di atas meja.

"Risoles buatan Bundanya Kakak enak loh! Yuk cobain dulu."

Ya, keadaan ruangan Alisha memang sepi sore ini. Bundanya sedang pulang sebentar diantar kakaknya. Sedangkan sang Ayah sedang keluar untuk mengurus beberapa hal penting, katanya.

"Bang Jonas gak capek berdiri terus di situ? Abang bisa makan gorengan, kan?"

Jonas mengangguk canggung. Pria itu berdehem kembali, sebelum akhirnya ia menarik kursi kecil untuk duduk bergabung dengan Alisha dan Mada.

"Makasih ya. Maaf saya gak bawa apa-apa ke sini."

Duh lucunya. Alisha sampai menahan tawa karena ekspresi Jonas yang cukup unik menurutnya.

"Dimakan aja, gak usah sungkan."

Lama mereka terdiam, terutama Mada yang kini masih sibuk memakan hidangan di meja dengan lahap. Pertama kali Mada memakan gorengan semacam ini dan ia langsung dibuat kagum dengan rasanya.

"Kak Sha, besok Mada udah boleh pulang!"

Alisha mengalihkan perhatiannya pada Mada. Lantas ia tersenyum lebar menanggapi ucapan dari remaja tersebut.

"Oh ya? Wih sama dong! Mada jangan lupa banyak istirahat kalo udah di rumah."

"Hu'um! Nanti Mada mau ajak Kak Sha main bareng adik-adik!"

Ekspresi wajah Alisha makin terlihat antusias mendengar ajakan Mada. Tentu! Kapan lagi kan ia diajak untuk bertemu dengan si kembar yang super duper lucu!

"Kakak tunggu!"

Ya begitulah. Mereka akhirnya berbicara mengenai banyak hal hingga melupakan eksistensi Jonas yang berada di ruangan tersebut.

NEBULA | 00L NCT Dream ft. Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang