☆40. Leon?☆

1K 161 49
                                    

"Kita sama..."

***

"Yudha mau menghancurkan papa. Dia bukan orang baik, Jo. Topengnya terlalu tebal dan otaknya cerdik. Papa beberapa kali terjebak dengan permainannya. Wina bahkan menjadi salah satu alat untuk mempermainkan Papa."

Jonas menyimak ucapan Yudhis dalam diam. Ia sudah memantapkan hatinya untuk mendengar cerita sang Papa hingga akhir, meskipun ada rasa sedih bercampur kesal di hatinya.

Sepanjang malam mereka berbincang. Ah tidak! Lebih tepatnya Jonas yang mendengarkan cerita dari Yudhis.

Ada banyak hal yang tidak ia ketahui sebelumnya. Dan sebuah fakta yang cukup membuatnya terkejut.

Sebelum Yudhis bertemu dengan Wina, ternyata Yudha sudah lebih dahulu bertemu dengannya. Yudha dan Wina memiliki hubungan spesial, hingga entah bagaimana mereka berpisah. Yang ia tangkap, Yudha tidak mau menikahi Wina kala itu.

Jonas lantas membenarkan hal tersebut. Ia paham betul jika pamannya tersebut bukanlah orang yang suka terikat dengan status pernikahan. Lalu setelahnya, Wina bertemu dengan Yudhis. Keduanya lantas memutuskan untuk menikah. Namun tak berselang lama, Yudha kembali datang dan mengacaukan segalanya.

Kedatangan Yudha membawa pengaruh buruk bagi mereka, terutama si kembar yang saat itu masih dalam kandungan Wina. Entah bagaimana pria yang selalu terlihat baik di mata mereka itu berhasil membuat Wina meninggalkan keluarganya. Puncaknya setelah si kembar baru lahir, tiba-tiba saja Wina berubah menjadi sangat kasar. Bahkan Harsa yang masih bayi pernah dengan sengaja dijatuhkan dari gendongannya kala itu dan membuat Yudhis marah besar. Sejak saat itulah hubungan mereka sudah tidak lagi terlihat baik-baik saja.

Jonas menggeram kesal. Begitu banyak yang tidak ia ketahui selama ini. Bahkan informasi yang ia dapatkan saja tidak lebih dari setengah fakta yang sebenarnya.

"Jadi itu artinya, selama Mama selingkuh sama Om Yudha?"

Yudhis mengangguk singkat. Tak lama kemudian, pria paruh baya itu beranjak dari duduknya. Ia menghampiri Jonas, lalu menyentuh pundak kanan putra sulungnya tersebut.

"Tapi ini jauh lebih rumit, Jo. Bukan itu tujuan, Yudha."

***

"J-Jeffran, ini gak seperti yang kamu-"

"STOP, OM! Jeffran udah gak percaya lagi sama Om Yudha! Om Yudha jahat!"

Jeffran tak peduli dengan penampilannya yang kacau, yang ada dipikirannya saat ini adalah kondisi Alisha yang jauh dari keadaan baik-baik saja. Perasaannya juga berkecamuk, ia mulai kehilangan arah kala Yudha yang sangat ia percayai kini malah menjadi sosok yang paling mengerikan yang pernah ia temui.

Wajahnya memerah serta napasnya yang mulai memburu karena amarahnya yang mulai meluap.

"Pergi, Om."

Jeffran mendadak terdiam. Ia mulai menatap datar ke arah Yudha yang terlihat panik entah karena apa.

"Jeff-"

"PERGI ATAU OM YUDHA AKAN MENYESAL!"

Tidak ada pilihan lain. Yudha akhirnya pasrah dan pergi diikuti anak buahnya.

Setelah Yudha dan anak buahnya benar-benar menghilang dari pandangan Jeffran, pria berdimple itu lantas langsung menghampiri sosok wanita yang masih bersimpuh dengan napas yang tak beraturan tersebut.

NEBULA | 00L NCT Dream ft. Mark LeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang