Side Story 4

1.5K 172 3
                                    


<<Sano Manjiro>>


-1 tahun yang lalu-


"Apakah anda yakin rumor seperti ini akan mengalihkan perhatian publik dari nona (Name), bos?" Seorang Sekretaris pria menatap Ran yang sedang duduk di kursi putarnya.

Ran, yang tadinya memainkan kursi putarnya kini berhenti bergerak. Ia mengangkat wajah dan menatap datar Sekretaris nya. "Rumor murahan seperti ini tentu saja tidak cukup."

Lalu, Ran memalingkan wajah. Ia memandang jendela yang menyajikan pemandangan gedung pencakar langit untuk begitu lama. "Yah, ini hanya tebakan ku saja," Gumamnya. "Tapi aku yakin dia akan melakukan sesuatu bagaimana pun caranya."


****


Pintu ganda menjulang tinggi itu terbuka. Bangunan pencakar langit di lantai paling atas kini di penuhi pria berjas.

Ada dua kubu. Kubu Bonten dan kubu pejabat pemerintah. Tentu saja para pejabat ini beda dari pejabat pada umumnya, yakni pejabat menyimpang yang rela mengotori tangannya demi kekuasaan. Pertemuan sangat rahasia ini dimaksudkan untuk memberikan dukungan dan sokongan untuk kepentingan masing-masing.

Mikey duduk di sofa single. Di depannya ada salah satu pejabat Jepang yang reputasinya terlihat sangat baik di publik tapi diam-diam bermain culas dibelakang. Dan di belakang mereka berdua yang sedang berdiskusi di sofa itu, ada sekitar 10 pengawal dari kubu masing-masing sudah bersiaga.

"Bonten ingin berkerja sama dengan Anda." Mikey berbicara langsung pada intinya. "Saya akan membacking Anda. Jalan politik Anda akan lancar ditangan Bonten."

Pejabat itu terkejut bukan main. Pasalnya ia tidak menyangka di depannya ada ketua Bonten yang bahkan secuil informasinya saja sulit untuk di cari polisi. Sekarang keringat dingin berhasil menetes di pelipisnya sangking takutnya ia. Banyak orang bilang, jika masih sayang nyawa jangan main-main dengan Bonten.

"Jangan khawatir, kita tidak akan menyakiti Anda kecuali Anda berani menyebarkan informasi Bonten." Tambah Mikey, menenangkan sekaligus mengancamnya halus.

Pejabat itu meneguk ludah. Merasa takut sekaligus gugup. Tetapi ia juga tergiur. "A-apa yang bisa Bonten lakukan?"

Mikey masih menatap datar Pejabat itu. "Jika Anda ingin menghilangkan musuh politik Anda, saya bersedia memberikan dukungan." Katanya, lalu cepat menambahkan, "Tapi pastikan seluruh media massa memberitakannya sampai beritanya heboh di seluruh Jepang."

Pejabat itu terdiam, masih menimbang-nimbang.

"Bagaimana Anda sepakat?" Tanya Mikey lagi setelah beberapa detik.

"Baiklah." Pejabat itu mengangkat wajah, menjabat tangan Mikey dan menatapnya serius. "Saya menyepakatinya, Tuan Sano Manjiro."

Dan ke-esokan harinya, seorang kandidat gurbenur Jepang yang tiba-tiba ditembak mati pun beritanya heboh dimana-mana menutupi rumor buruk (Name).


My Sweet Criminal  X Haitani RanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang