[Jangan lupa vote ya 😊 😊]
Nb : aku saranin dengerin lagu diatas biar dapet feelnya ya😉
<<Sexual Tension>>
(Name) membuka lemari gantung yang ada di dapur dan tangannya sibuk mencari sesuatu di dalamnya. Namun ia langsung menghentikan kegiatannya ketika tiba-tiba mendengar derap langkah kaki yang berjalan semakin mendekat ke arah nya.
(Name) berbalik cepat dan berkata, "Ran, apa kau punya kopi lat—"
(Name) langsung memotong kalimatnya sendiri ketika bukan Ran yang ia temukan melainkan pria berambut mullet merah muda berdiri persis di hadapannya.
Sambil menjejalkan sakunya, pria itu mengamati (Name) dari atas sampai bawah lalu ke atas lagi dan berhenti tepat di wajah (Name).
(Name) lupa siapa nama rekan Ran itu tapi pria itu sangat tampan. Tidak kalah tampan dari Ran. Setelah (Name) amati lebih dekat, pria itu mempunyai wajah yang sangat memukau. Mata birunya yang indah ditambah bekas luka di sudut kanan dan kiri bibirnya membuat pria itu semakin menawan.
Ya. Menawan dan berbahaya.
Yang menawan tidak selalu berbahaya. Tapi yang berbahaya pasti selalu menawan.
Lagipula mereka semua tampan-tampan meskipun hanya (Name) lihat sekilas beberapa hari lalu. Iblis yang di balut wajah menawan.
Kelemahan (Name) nomor satu, ia lemah pada pria-pria tampan dan menawan.
"Kau jalangnya Ran?" tanya pria rambut mullet merah muda enteng.
Mata (Name) mendadak melebar mendengar kata-kata vulgar itu. Pria ini tampan tapi mulutnya kurang ajar. "Apa? Tentu saja tidak." Sanggah (Name) melangkah sedikit menjauhi pria itu sambil mengambil gelas di minibar.
"Lalu apa? Pacar? Istri? Istri tidak mungkin yah." tanya pria itu lagi yang berakhir dijawab oleh dirinya sendiri.
"Belum sampai situ." Jawab (Name) lagi seraya mengisi air putih di gelasnya dan menambahkan, "Yah, bisa dibilang pendekatan."
Pria berambut merah muda itu hanya mengangguk paham. Lalu hening. (Name) meminum air dan mengalihkan pandangannya ke sekeliling ruangan untuk menghilangkan suasana canggung di antara mereka berdua.
Pria berambut merah muda itu membuka mulut lagi dan berkata dengan cepat, "Apa kau sudah seks dengan Ran?"
(Name) langsung tersedak saat itu juga. Kemudian ia mengerutkan dahi menatapi pria itu dengan tatapan keheranan. "A-apa?"
"Oi, Apa kau baik-baik saja?" tanya pria itu tubuhnya menunduk sedikit untuk memastikan keadaan (Name).
Apa aku terlihat baik-baik saja? Kenapa pria ini blak-blakan sekali?
(Name) menaruh gelasnya di minibar dan mengusap mulutnya yang basah. Lalu ia memasang seulas senyum yang dipaksakan kepada pria itu. "Ya. Baik-baik saja."
"Jadi?" pria itu bersedekap dan mengangkat alisnya. "Kau belum menjawabku."
Oh sungguh? Haruskah (Name) menjawab itu? untuk sesaat (Name) menanyakan dimana kah akal sehat pria yang ada di hadapannya saat ini.
"Belu—" (Name) memotong sendiri kalimatnya dan tersenyum paksa. "Ah, tentu tidak."
Seolah pertanyaan-pertanyaan sebelumnya bukan masalah besar pria itu kembali bertanya, "Tapi tentunya kau tahu kan pekerjaan seperti apa yang Ran jalankan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/295843505-288-k852425.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Criminal X Haitani Ran
Fiksi Penggemar"Matamu yang dalam dan gelap itu menyeret ku hingga ke depan hadapanmu. Awalnya aku hanya penasaran dengan mata yang tidak ada kehidupan itu. Namun mengapa aku menjadi tenggelam dan tersesat di dalamnya? Dan tanpa sadar, aku telah jatuh begitu dalam...