Part 26 ( Masalah baru?)

424 52 8
                                    

         Maaf kalo bisa sebelum di baca ada baiknya di tekan dulu bintangnya biar mimin ngerasa nggak sia sia udah ngetik sepanjang partnya.. Terima kasih 🙏🙏☺
Jangan lupa follow IG mimin
(@ wiwi_reysandjslovers)
💗💗💗

"Yang bener dong nyusun bukunya!"

"Udah bener ini!"

"Bener dari mana? Lo liat aja itu bukunya pada di tumpuk kek gitu!"

"Banyak bacot lo dari tadi!"

"Yah lagian lo nggak bener"

"Kek udah bener aja lo!"

BRUK!

Buku buku yang di susun dengan cara di tumpuk itupun jatuh berhamburan di atas lantai.

"REYFAN AIRLANGGA! Jatohkan!"

"Diem lo! Aishh kerja dua kali lagi dah gua hadeuh!"

Sandrinna hanya menggeleng pelan dengan wajah dongkolnya pada Reyfan yang mulai berjongkok dan memungut satu persatu serakan buku buku itu.

Jika bukan karna ulah Reyfan ia pasti tidak akan di hukum dan berada dalam perpusakan saat ini.

Dan yang pasti saat ini Bintang sangat mencemaskan kondisinya.

Sedangkan Reyfan ia setengah mati menahan rasa kesalnya sedari tadi karna sudah 1 jam lebih berada dalam ruangan yang di penuhi dengan buku buku pelajaran ini belum lagi tenaganya yang mulai terkuras sedari tadi membereskan ruangan ini.

Andai saja ia tidak mengikuti emosinya dan memperpanjang perdebatan mulut dengan Sandrinna pasti ia tidak akan di hukum juga.

"Coba aja tadi lo nggak numpahin tuh bakso di seragam gue nggak bakal di hukum nih gue sekarang" ucap Reyfan namun dengan nada pelan.

Sayangnya suaranya masih terdengar nyaring sampai ke gendang telinga cewe yang berada di belakangnya yang sedang menyusun buku membuat ia menoleh.

"Mau lanjut debat lagi?"

"Enggak!"

"Nggak usah nyalahin gue tadi kan gue lagi jalan dengan hati hatinya bawa bakso gue sampai kesialan pun menimpa gue saat tiba tiba lo nongol dengan lari lari kayak lagi di kejar malaikat maut jadilah baksonya tumpah kena seragam lo.. Jadi jangan nyalahin gue aja!"

Reyfan seolah menulikan pendengarannya dan tetap mengabaikan omelan darinya ia hanya terus fokus menyusun buku bukunya hingga selesai.

"Sandrinna!"

Mendengar namanya di panggil ia pun menoleh begitupun Reyfan namun ia hanya melihat sekilas.

Terlihat Bintang berjalan ke arah Sandrinna dengan membawa botol minum di tangannya serta roti.

Masih dengan senyuman tulus yang terus ia perlihatkan membuat Sandrinna sedikit merasa tenang dan capenya seolah mulai memudar.

"Udah selesai?"

"Iyah udah pas banget kamu datang"

"Ini buat kamu belum makan kan?"

"He'em tapi pengen makan bakso"

Ia memajukan bibirnya dengan nada merajuk yang membuat Bintang merasa gemas dan mencubit pelan pipi kanan pacarnya itu.

"Manja" gumam Reyfan.

"Yaudah ayo kalo udah selesai nanti pas pulang sekolah kita makan bakso okey?"

"Serius?"

"Iyah sayangku.."

TAKDIR AKU,RAGU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang