Part 53 - (Menunggu Kesempatan Kedua?)

335 57 13
                                    

Mimin mau bilang Makasih Banyak
Buat kalian yah guys terutama yang udah Baca + Komen + Vote karna itu berharga banget buat mimin💖🙏😊

Mimin mau bilang Makasih Banyak Buat kalian yah guys terutama yang udah Baca + Komen + Vote karna itu berharga banget buat mimin💖🙏😊

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Dan kalo bisa + Kalian juga komen atau tandain kalo misalkan ada nemu typo di part ini dan part selanjutnya nanti..

Terima Kasih🙏😊

💗💗💗

Brum!

Gadis dengan rambut yg di kucir kuda itu menoleh saat mendengar deruman motor yang memasuki area rumahnya.

Senyuman mengembang saat menatap cowo berjaket abu yang masih memakai celana sekolah itu membuka helm full face miliknya hingga memperlihatkan wajah tampan nan putih serta rambut yang sedikit kriting itu namun tak menutupi kadar ketampanannya.

Cowo itu berjalan sedkit berlari kecil ke arahnya hingga berhadapan.

"Sorry lama"

"Enggak apa kok santai aja kalo untuk kamu pastibaju tungguin"

Cowo itu hanya menatapnya datar lalu mengangguk pelan.

"Ayo!" titahnya sembari berbalik dan berjalan lebih dulu namun tangan nya sempat mengambil bingkisan hitam di tangan gadis itu.

"Eh.. Enggak usah Bintang aku bisa sendiri kok"ujar gadis itu sembari hendak mengambilnya kembali namun lebih dulu di jauhi oleh Bintang.

Yap Bintang!

Dia menepati janjinya untuk datang mengantar Clara ke RS namun harus membuat gadis itu menunggunya sedikit lama karna cowo itu ingin mengantarkan sang pacar pulang terlebih dahulu.

"Udah terlanjur di tangan gue jadi buruan naik Clara biar cepet sampai" ucap Bintang setelah meletakkan bingkisan hitam itu ke motornya.

Gadis dengan sebutan Clara itupun pasrah lalu perlahan menaiki motor sport milik Bintang.

Tidak memakan waktu yang lama kini keduanya sudah sampai tepat di perkarangan RS Wilantara's.

Clara lebih dulu turun menunggu Bintang memakirkan motornya sembari matanya menatap lamat tulisan besar di depan RS itu.

Bintang berjalan hingga berada tepat di samping Clara yang masih termenung.

"Aku rasa nggak bakalan bisa jadi seperti kakak" ucap gadis itu terdengar lirih.

"Gue yakin lo bisa"

Clara menoleh menatap sendu ke dalam netra hitam milik Bintang.

"Kamu yakin Aku bisa?"

TAKDIR AKU,RAGU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang