💗💗💗
"Clay!"
"Opo?"
"Gigit tangan gue sekarang!"
"Hah? Ih nggak bener lo!"
"Cepetan!" Seru Reyfan sembari menyodorkan tangannya ke hadapan Clay yang masih memegang ponselnya dengan posisi miring dan kedua matanya yang menatap heran.
"Oghey.."
Dengan penuh tenaga Clay menggigitnya tanpa beban membuat kedua bola mata Reyfan sontak melebar kaget.
"AARGHH! Sakit bego!"
Reyfan mengelus tangannya yang tercetak jelas bekas gigitan mulus dari Clay.
"Lah lo yang nyuruh"
"Beneran nggak mimpi ternyata.."
Reyfan kembali beralih menatap ponselnya dengan ekspresi yang gelisah membuat Clay perlahan mencodongkan tubuhnya untuk melihat karna posisi kursinya yang berada di belakang Reyfan.
"Lo ngechat siapa?" Tanya Clay dengan tatapan mengintimidasi.
"Hah? Bukan siapa siapa"
"Bohong kamu mas! Cewe baru yah? kamu selingkuh dari aku mas!"
Plak!
"Ngadi ngadi lo nyet!"
"Yah lagian lo mencurigakan banget dodol! Kalimat lo yang keliatan banget khawatirnya" ucap Clay sembari mengelus lengannya yang perih karna pukulan dari Reyfan.
"Udah kepo! Ngefitnah sembarangan lagi.."
"Mana ada orang fakta!"
"Fakta usus lo!"
"KIESHA LIAT NOH SI REYFAN NGECHAT CEWE LAIN WOIII!!"
"Anj--astagfirullah! Diem!"
"Kiesha--Mmhhpp"
Dengan segera Reyfan menutup mulutnya dengan kedua tangan sembari mengumpat dalam hatinya.
Kiesha hanya terkekeh melihat ekspresi panik dan kesal Reyfan serta jangan lupakan Clay yang sudah setengah mati berusaha melepaskan dirinya dari Reyfan.
"Biarin aja kali.. Mau dia ngechat cewe lain kek, bini orang kek yah terserah dia lo ngapain kepo sih!"
Clay menghempaskan tangan Reyfan kesal dan melirik dengan tatapan tajamnya namun sayang Kiesha hanya tertawa meledek dan diikuti Reyfan.
"Jahat kalian!" ucapnya penuh nada dramatis.
"Ih najis!"
"Kampret!"
Seru Kiesha dan Reyfan bersamaan membuat Clay hanya mendengus kesal lalu kembali fokus ke kegiatan awal yaitu bermain game di ponsel.
"Ni guru pada arisan semua apa gimana dah? Lama banget masuk kelas udah jam mau pulang juga mana mapel mate matika lagi!" gerutu Clay sembari tangannya yang terus bergerak di layar ponsel.
"Lo kalo mau ngomel noh di ruangan guru sekalian jangan di kelas!" seru Reyfan sembari mengipas ngipas bukunya di area wajah karna merasa hawa kelas yang lumayan panas.
"Mager jalan"
"Selagi masih punya kaki tuh yah di manfaatin bagus bagus ntar giliran udah nggak punya nanti nanges trus nyesel sendiri kan.." ujar Kiesha dengan nada santainya yang masih pada posisi awal duduk membungkuk dengan mata fokus melukis sesuatu di lembar belakang bukunya.
Clay dengan spontan menendang kesal kursi milik Kiesha membuat lukisan yang sudah di ukir indah itu rusak dengan cuma cuma.
"CLAY MATI AJA DEH LO SINI!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
TAKDIR AKU,RAGU!
Любовные романы"Tapi lo nggak pernah menghargai gue sebagai cowo lo!!" "Maaf.." Kisah Cinta Segitiga terumit antara pacar dan musuh?💔 WARNING!!! Ini bukanlah cerita dengan anak geng motor. Cerita ini memiliki alur konflik tentang cowo yang terjebak akan cinta p...