Part 27 ( Nasgor Special)

361 45 12
                                    

Hai assalamualaikum..
Sebelum baca bisa kan minta Bintangnya dulu biar semangat lanjutin part selanjutnya...
Terima Kasih🙏🙏☺

💗💗💗

"Bintang! Reyfan itu nggak sengaja dia mikirnya aku Saskia makanya dia peluk" jelasnya

"Trus kamu nggak jelasin tentang perasaan kamu ke dia?"

Deg!

"Apaan sih! Nggak usah ngaco Bintang!"

"AKU NGACO! AKU TAU KAMU SUKA SAMA REYFAN!"

Sandrinna terdiam sembari terus menatap tatapan tajam Bintang padanya.

Pria di depannya ini terlihat mati matian tengah berusaha menahan emosinya yang sudah membludak ketika mengatakan kalimat terakhirnya.

Ia mengusap kasar wajahnya dan mengalihkan pandangan nya pada Bintang sembari mengatur nafasnya yang tak beraturan.

"Sebelum aku jawab pertanyaan kamu sekarang kasih tau aku apa yang buat kamu bersikeras bilang tentang perasaan aku ke Reyfan? Apa alasan kamu sampai bisa bilang kayak tadi barusan?"

Pertanyaan dari Sandrinna membuatnya tersenyum smirk lalu terkekeh pelan seolah pertanyaan itu terdengar lucu baginya.

"Apanya yang lucu Bintang!"

"Tanpa kamu bilang pun aku tau Sandrinna!" Bintang maju selangkah hingga jarak mereka begitu dekat namun tidak sampai saling menyetuh.

"Dari cara kamu natap Reyfan apalagi saat dia berduan sama almarhum cewenya itu dan yang paling membuktikan.. " Ucapnya menjeda dan menyingkirkan rambut yang menghalangi wajah Sandrinna pelan.

"Kamu sampai rela nemani dia selama 15 hari untuk buat dia tenang dengan alasan semuanya demi SASKIA!" lanjutnya sembari menekan kata Saskia di akhir kalimat.

Sandrinna tersentak saat mendengar kalimat itu.

Darimana Bintang tau semua soal dia dan juga Reyfan apalagi tentang perjanjian 15 hari itu?

"Bintang kamu--"

"Yah! Aku tau kok" Potong Bintang cepat karena ia tau apa yang akan di katakan Sandrinna.

Segera ia mengenggam erat tangan Bintang dan mencoba untuk menenangkan hatinya yang saat ini tiba tiba merasa sesak.

Apalagi dia tau bahwa ia sudah mengecewakan Bintang.

"Aku minta maaf.." Sandrinna beralih menangkup kedua pipi Bintang saat cowo itu ingin menghindari kontak mata keduanya.

"Please! Jangan kayak gini dengerin penjelasan aku--"

"Nggak mau! Karna aku udah terlanjur ke-ce-wa!" bentak Bintang sembari menekan kata kecewa.

"No!.. Jangan kayak gini dengerin dulu habis itu terserah kamu mau marah atau diemin atau hukum aku juga terima asal kamu.. Kamu mau dengerin penjelasan aku"

Bisa ia liat tatapan tulus dari Sandrinna yang seolah benar benar memohon agar ia mau mendengarkannya dulu.

Ia mengusap kasar wajahnya setelah berhasil menepis kedua tangan Sandrinna yang menahannya.

Setelah dia rasa cukup tenang ia lalu mengangguk pelan sembari menatap teduh tatapan sendu Sandrinna.

Sejenak ada rasa senang dan lega di hati setelah mendapatkan kesempatan dari Bintang untuk meluruskan semua masalah ini.

Ia lalu mengajak Bintang untuk masuk ke kamarnya tanpa ragu namun pintu tidak ia tutup rapat agar tidak terjadi hal yang tidak tidak pastinya.

Bintang menatap serius kedua mata indah milik Sandrinna seolah mencari kebenaran yang sesungguhnya.

TAKDIR AKU,RAGU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang