Pasti gue doakan sahabat gue ini bahagia selalu
Happy Reading
Sahabat
Sebutan untuk beberapa orang yang memiliki hubungan erat meski tidak sedarah. Sahabat yang katanya selalu ada di saat banyak orang menjauh. Tapi sahabat juga bisa menjadi musuh dalam selimut ketika rasa iri menghinggapi hati.
Saat ini dua sahabat lama sedang bercengkerama. Mereka tengah menghabiskan akhir pekan bersama. Kinara dan Laras tengah menikmati senja pantai.
"Anak lo dimana Ras?" tanya Kinara.
"Gue titip ke neneknya," jawab Laras.
"Nenek? Ibu lo tinggal disini?" tanya Kinara lagi.
Laras menggeleng, "Maksud gue ibu angkat gue. Semenjak kejadian itu, gue udah nggak dianggap anak sama keluarga gue. Papi aja nggak mau menjadi wali nikahku. Terpaksa aku pakai wali hakim. Gue nggak tahu kabar keluarga di Jakarta,"
Kinara jadi tersentuh dengan ucapan Laras barusan. Begitu beruntungnya dia memiliki orangtua yang sangat mendukung keputusannya.
Kinara memeluk Laras sejenak.
"Lo sama Kak Fauzan gimana? Udah nyiapin pernikahan ya?" tanya Laras.
Kinara tersenyum kecut, "Gue sama Kak Fauzan bubar jalan Ras. Kita memilih jalan masing-masing karena gue tahu hati cowok itu bukan untuk gue. Kalaupun kita nanti nikah, gue nggak mau jadi bayang-bayang Vita,"
"Vita? Maksud lo apa?"
"Hati Kak Fauzan sepenuhnya milik Vita," ujar Kinara.
"Maaf Kin, gue nggak tahu kalau kalian terjebak dalam situasi sulit," balas Laras.
"It's okay. Lagi pula dari awal gue udah nolak perjodohan itu tapi dasarnya cowok kulkas itu keukeuh mau menerima perjodohan itu. Yaudah gue inisiatif aja buat skenario gue yang selingkuh saat dia lagi koas biar dia benci sama gue dan membatalkan pernikahan. Tapi dasarnya Kak Fauzan itu kayanya punya indra keenam, dia nggak percaya gitu aja gue selingkuh disini. Padahal gue udah mengaku dan membawa selingkuhan gue itu di hadapannya," jelas Kinara sambil terkekeh.
"Lo kayaknya senang banget disebut selingkuh. Gimana ceritanya lo bisa berpikiran buat selingkuh?" tanya Laras bingung
Jadi begini.....
Flashback on
"Kinkinnnnn," panggil seseorang. Kinara menoleh dan ternyata orang itu adalah salah satu teman SMA nya.
"Aldo?"
"Iyaaa ini gue Aldo. Sumpah lo tambah cantik Kin," balas Aldo. Ingat dong siapa Aldo? Ia salah satu sahabat Kenzie sewaktu SMA.
"Ahh lo mah sering banget gombalin gue," celetuk Kinara.
"Ehhh gue lupa kalau lo itu tunangannya Bang Fauzan. Atau kalian malah udah nikah?" tanya Aldo.
Kinara tersenyum kecut, "Gue bingung Al. Gue sama Kak Fauzan tuh hubungannya stuck mulu. Iya sih gue ngerti kalau anak kedokteran tuh sibuknya minta ampun. Tapi rasanya hubungan ini benar-benar hambar,"
Aldo mengernyitkan dahi, "Kenapa lo bisa berpikiran seperti itu? Bukannya kalian udah sama-sama menerima perjodohan ini?"
Aldo adalah satu-satunya orang yang dijadikan tempat curhat Kinara sebelum menerima perjodohan itu. Aldo dan Kinara memang terbilang cukup dekat.
"Gue tahu Kak Fauzan terpaksa menerimanya karena dia merasa hutang budi sama Om Arsa. Dia melakukan ini demi Om Arsa dan Kenzie. Dia berharap dengan bertunangan sama gue, dia bisa melupakan Vita dan Kenzie nggak dendam lagi sama dia," jelas Kinara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cintaku (Completed)
Teen FictionSeburuk-buruknya manusia pasti ada sisi baiknya. Sebaik-baik manusia juga pasti ada sisi buruknya. Hanya Yang Maha Kuasa yang mampu membolak-balikkan hati manusia. Laki-laki yang baik pada akhirnya akan dipertemukan dengan perempuan yang baik pula...