Kamu cuma perlu ada di sampingku selamanya dan kita hadapi semuanya bersama
Happy Reading
Liburan bersama keluarga besar adalah impian seorang Jovita. Ia ingin mengulang masa kecilnya dulu. Meski pernah tak diinginkan sang ayah, ia tetap menyayanginya dan ia akan selalu menjadi anak kecil yang pernah dimanja oleh ayahnya.
Dan sekarang impiannya itu terwujud. Bukan hanya keluarga Vita, namun juga keluarga besar suaminya. Sungguh rasanya menyenangkan bisa menyatukan keluarga besar yang sempat terpecah belah.
"Vit, tante nggak usah ikut ya. Tante nggak enak sama bunda kamu," ujar Mama Kania.
"Tante itu juga ibunya Kenzie. Kita udah sepakat ajak semuanya, termasuk Tante Kania dan Om Rendi. Ikut ya tan, Kenzie pasti senang," balas Fauzan.
Akhirnya sekarang keluarga besar mereka berangkat untuk liburan bersama. Liburan kali ini untuk memperingati anniversary pernikahan Fauzan dan Vita ke empat. Ya, tak terasa sudah empat tahun mereka mengarungi bahtera rumah tangga.
Tujuan liburan kali ini adalah ke puncak. Mereka sengaja menyewa villa dan menginap untuk tiga hari dua malam. Banyak acara yang akan dilakukan. Akomodasi pun mereka menggunakan bus agar suasana lebih hangat dan seru.
"Bang, aku senangg bangetttt. Makasih ya sayang," ujar Vita sambil memeluk Fauzan.
"Sama-sama sayang. Aku juga senang bisa mengumpulkan semuanya kayak gini. Tuh lihat Esta lagi nemenin adik-adiknya," balas Fauzan.
Esta adalah anak pertama Erwin dan Ersya. Memang semua anak-anak diajak termasuk Azril, anak kedua Kenzie dan Laras.
Vita tersenyum, "Kapan ya kita bisa merasakan momong anak kayak mereka ya?"
Fauzan memeluk Vita lagi, "Insyaa Allah nggak lama lagi kita pasti bisa merasakan hal itu. Yang penting jangan patah semangat dalam berusaha dan berdoa,"
Setelah itu acara makan malam pun tiba. Vita, Laras, Hanifah, dan Ersya yang menyiapkan makanannya. Mama Kania, Mama Rifa, dan Bunda Fani tengah menemani anak-anak yang tengah menonton tv, sedangkan para lelaki tengah mengobrol di teras rumah.
"Ayooo makan dulu semuanya," ajak Vita.
Mereka pun makan bersama dengan lesehan di ruang tengah. Para istri mengambilkan nasi dan lauk untuk suaminya.
"Pacaran mulu kalian berdua. Mentang-mentang annivesary mesra-mesraan mulu," celetuk Rafli melihat Fauzan disuapin Vita.
"Sirik aja....minta suapin Kak Ifah tuh," balas Fauzan cuek.
"Om Uzannn jangan kayak gitu sama ayahnya Rafa!" tegur Rafa.
Semua pun tertawa melihat kegaduhan yang diciptakan Rafli dan Fauzan.
***
Fauzan sudah merebahkan tubuhnya. Rasanya lumayan capek hari ini meski hatinya sangat bahagia. Vita masuk ke dalam kamar dan menyusul Fauzan merebahkan tubuhnya.
Fauzan yang memejamkan mata reflek membuka matanya.
"Kenapa? Capek?" tanya Fauzan.
Vita tersenyum sambil melepas jilbabnya, "Aku senang kok. Mana ada capek,"
"Tidur sini gih. Udah malem juga," pinta Fauzan.
"Bentar mau ke toilet dulu," balas Vita.
Vita melenggang ke toilet dan Fauzan menyenderkan kepalanya di tumpukan bantal. Setelah selesai menunaikan hajatnya, Vita tidur di samping Fauzan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cintaku (Completed)
Genç KurguSeburuk-buruknya manusia pasti ada sisi baiknya. Sebaik-baik manusia juga pasti ada sisi buruknya. Hanya Yang Maha Kuasa yang mampu membolak-balikkan hati manusia. Laki-laki yang baik pada akhirnya akan dipertemukan dengan perempuan yang baik pula...