17.

311 25 4
                                    

Happy Reading!

Pulang dari kedai kopi, Reybong dan Sandrinna pun memutuskan untuk pulang, sepanjang perjalanan pulang Reybong tidak henti-hentinya terus memuji dirinya dan juga membuatnya baper. Sandrinna jadi senyum-senyum sendiri bagai orang gila.

"Ih sudahlah mujinya, kau itu buat anak orang baper tahu!" Decak Sandrinna sebal.

"Siapa suruh jadi orang paling cantik di dunia?" Kata Reybong menaikan alisnya satu berniat menggoda istri kecilnya itu.

"Tapi ada yang lebih dariku." Ucap Sandrinna membenarkan perkataan suaminya.

"Menurutku tidak, kau tetap cantik di mataku." Kekuh Reybong tak terima dengan jawaban darinya.

"Iya-iya terserah kau." Ngalah Sandrinna tersenyum tipis. Ah kedua pipinya pasti memanas seperti kepiting rebus.

Mobil pun memasuki pekarangan rumah, Sandrinna segera turun dari mobil dan jangan lupa Reybong mengikutinya dari belakang sambil merangkul pinggangnya posesif.

"Lepas sayang, nanti ada yang lihat!" Kata Sandrinna pelan, saat semua para pelayan di luar pintu melihatnya, mereka semua geleng-geleng melihat majikannya.

Sandrinna hanya bisa tersenyum kaku melihat tatapan-tatapan itu. Ish suaminya memang nakal! Tidak bisakah jangan terlalu terang-terangan??

"Biarin ah, aku tidak peduli."

Sementara di balik dinding Alice tersenyum sinis melihat kedua pasangan itu, meskipun hati Alice panas melihatnya.

"Tunggu saja, karena kejahatan sebentar lagi akan di mulai kalian bersenang-senang lah dulu..." Ucap Alice memasang senyum iblisnya yang khas di wajah jahatnya itu.

Sampainya di kamar, Sandrinna pun langsung mengambil handuk di atas kursi yang telah di siapkan oleh pelayan. Dan saat Sandrinna ingin masuk ke kamar mandi, Reybong menahan tangannya. Bisa Sandrinna lihat jelas bahwa ada senyuman mesum tercetak di wajah tampannya itu.

"Mandi bareng?" Tawar Reybong dengan nada menggodanya.

"Tidak! Mandi sendiri-sendiri saja!" Tolak Sandrinna, jika mandi berdua bisa di pastikan mandinya akan lama! Karena tujuan mereka bukanlah mandi, tapi bermain!

"Aku malas mandi sendiri, pengen di temenin." Ujar Reybong manja.

Mode manjanya sudah keluar ternyata.

"Masa? Intinya aku tidak mau, nanti mandinya malah lama lagi." Sandrinna tetap menolak, tetapi makin lama suaminya semakin kekeh ingin ikut.

"Janji deh tidak berbuat aneh-aneh, mandi saja cukup." Kata Reybong dengan nada seriusnya.

"Deal?"

"Deal."

Adegan 18+🔞, silahkan berhenti membaca sampai di sini hingga kalian menemukan tulisan "Selesai."

Pintu kamar mandi pun di tutup, Reybong perlahan-lahan membuka semua bajunya tanpa tak tersisa sedikitpun. Sedangkan Sandrinna yang melihat itu menelan salivanya susah payah, Sandrinna tergiur melihat bentuk tubuh seksi dan menggoda suaminya itu.

"Kemari..." Panggil Reybong.

Sandrinna membeku di tempat. Sungguh bisakah Sandrinna jangan tergiur sedikit pun. Memindahkan kedua matanya saja rasanya sangat sulit.

"Reybong...ingat kata-kataku tadi...tidak ada––"

Ucapan Sandrinna terpotong karena dengan gesit Reybong menundukkan tubuh mungil Sandrinna di atas wastafel.

"Iya aku ingat, sekarang buka bajumu apa kau akan mandi dengan menggunakan baju?"

"Aku malas membuka baju, kau saja yang mandi duluan, aku tunggu di sini." Jawab Sandrinna ringan.

"Apa kau ingin aku yang bantu membuka bajumu?" Goda Reybong dengan senyum jahilnya itu. Sandrinna semakin lemah di buat dengan tawaran tersebut.

Tanpa sadar Sandrinna mengangguk begitu saja. Aneh, Sandrinna seperti di kontrol olehnya dengan tatapannya itu.

Dengan senang hati Reybong membuka baju kaos kebesaran Sandrinna secara perlahan-lahan, Reybong tidak sabar melihat kedua benda kenyal itu.

Setelah membuka baju, Reybong pun segera membuka bra hitam itu yang melekat di tubuh istrinya.

"Huh, kenapa tambah besar?" Kata Reybong terkekeh geli saat payudaranya terlihat jelas di kedua matanya.

"Ulah siapa?!"

"Tentu saja ulahku." Kekeh Reybong sambil menangkup kedua benda kenyal itu dengan gemas, dan meremasnya pelan, membuat tanpa sadar Sandrinna mendesah kenikmatan.

"Baru gitu saja sudah desah, apalagi di masukin." Gumam Reybong tersenyum nakal saat melihat wajah keenakan sang istri, dengan nakal Reybong pun menurun ke bawah hingga menemukan milik Sandrinna yang masih terbalut dengan celana dalam berwarna pink bayi itu.

"Lucu."

Perlahan-lahan Reybong pun menurunkan celana dalam itu hingga bisa terlihat jelas lembah surgawi yang menggoda milik istrinya itu.

"Jangan di tatap seperti itu, malu..." Kata Sandrinna saat melihat suaminya menatap dengan lapar miliknya.

Reybong tak mengubbrisnya, Reybong malah menggendong tubuh mungilnya, dan menaruhnya di bathtub.

Reybong dengan cepat menenggelamkan wajahnya di milik Sandrinna sambil memainkan lembah itu dengan lidahnya yang basah. Sandrinna pun tidak bisa menahan lagi, Sandrinna langsung mengeluarkan desahannya.

"Ahh..." Desah Sandrinna, saat Reybong dengan gerakan lidahnya yang pelan menelusuri seisi miliknya.

Reybong mencecap seisi itu, Rasanya jangan di tanya...rasanya sangatlah enak.

Selesai bermain dengan milik Sandrinna. Reybong pun tersenyum.

"Bolehkah aku memasukimu sekarang?"

Sandrinna pun mengangguk setuju, Sandrinna sudah lama tidak pernah merasakan hubungan intim ini. Rasanya sama seperti sebelum-sebelumnya yaitu sangatlah enak.

Baru saja Reybong ingin memasuki miliknya ke milik Sandrinna, suara gedoran pintu kamar mandi pun menganggu kegiatan mereka.

"Mama!!!"

"Mama!!!" Teriak Nafira.

Reybong dan Sandrinna pun tatap-tatapan beberapa detik sebelum mereka berdua menggunakan pakaiannya masing-masing.

Belum juga masuk, sudah ada yang ganggu. Begitulah.

Sandrinna pun membuka pintu. "Ada apa sayang?" Tanya Sandrinna dengan wajah polosnya.

"Baju Nafi hilang, tidak tahu kemana." Adu Nafira.

Sandrinna pun hanya bisa pasrah. "Baiklah mama bantu cariin baju kamu." Kata Sandrinna mengandeng tangan Nafira menuju ke kamarnya.

*****

Nafira ganggu aja yaa...baru juga ReySan mau bermain sebentar, eh udah di ganggu... sabar-sabar ya kalian berdua, di sini kami semua juga sabar kok!!

Haii, aku balik lagi nih...gimana sama part ini?? Moga engga mengecewakan yaa!!

Spam "next" sebanyak-banyaknya yaa, biar aku semangat aja...hehe, eh jangan lupa juga sama votenya!!

Thankyouu❤️💌

Perjodohan S2 (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang