Happy Reading!
Sepulang Aqeela dari kampus, Aqeela pun memutuskan langsung pulang ke apartemennya, lagipula hari ini sudah gelap, tidak memungkinkan Aqeela membiarkan Sandrinna di apartemennya sendirian.
"Sandrinna?" Teriak Aqeela saat dirinya telah memasuki ruang tamu, namun tidak ada siapa-siapa.
"Apa dia lagi di kamar?" Batin Aqeela.
Aqeela pun segera masuk ke kamarnya yang terdapat di lantai 1, apertemen Aqeela cukup lumayan besar. Karena apertemen Aqeela memiliki 1 kamar yang cukup besar dan juga kamar kecil.
"Sandrinna?"
Aqeela masuk ke kamarnya, tetapi nihil tidak ada siapapun. Aqeela panik dan khawatir sekarang. Tetapi Aqeela pun menoleh ke atas ranjang yang terdapat sepucuk surat.
Aqeela pun mengambil surat itu dan membacanya.
Maaf aku harus pergi...
Whatt?? Pergi kemana dia??
Aqeela tak mau pikir panjang, Aqeela pun segera menelepon Reybong.
"Rey cepat cari Sandrinna sekarang juga!"
"Kenapa lagi dia?"
"Sandrinna kabur! Cepat kau segera cari dia!"
Di sisi lain, Reybong yang menerima telepon dari Aqeela itu pun mengepal tangannya kuat, rasa bersalah khawatir panik pun menyelimuti dirinya. Sial, ini memang salahnya!
Reybong pun segera mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, menerobos lampu merah, dan juga menerobos pedagang yang jualan di pinggir jalan, Reybong tak peduli, yang terpenting sekarang dirinya harus mencari istrinya itu.
"Kemana kau pergi sayang?" Batin Reybong, tanpa sadar air matanya telah jatuh dan membasahi kedua pipinya.
Rasa bersalah menyelimuti hatinya.
Di malam harinya, pukul 8 malam Sandrinna seperti biasa berjalan sendirian di gang. Sunyi hampa, itu yang Sandrinna rasakan, angin malam yang menerpa wajah cantik Sandrinna.
"Aku harus pergi kemana pun, aku tidak bisa hidup jika ketiga orang yang aku sayangi tidak ada lagi di sisiku." Batin Sandrinna.
Sandrinna tidak membawa apapun di tangannya. Sandrinna hanya membawa dirinya sendiri.
Konten 18+, tolong berhenti membaca sampai di sini hingga kalian menemukan tulisan Selesai. Jika melanggar, dosa di tanggung sendiri-sendiri.
Tepat saat Sandrinna pun melewati segerombolan pria dewasa sedang minum-minum dan berjudi, Sandrinna tak merasa takut, Sandrinna hanya diam.
"Hai nona manis, mau kemana malam-malam begini?" Tanya salah satu dari mereka.
Sepertinya pria ini telah meminum banyak alkohol jadi kesadarannya hilang. Pikir Sandrinna.
Sandrinna pun tidak menghiraukannya, Sandrinna kembali melanjutkan jalannya.
"Hei nona, kau ini sombong sekali, ayo kemarilah, bersenang-senang bersama kami, aku tahu pasti kau butuh hiburan nona." Kata pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan S2 (On Going)
Teen FictionIni adalah kisah kelanjutan dari Perjodohan S1 Bagaimana kisah cinta Reybong dan Sandrinna setelah beberapa tahun yang lalu? Apakah Alice akan kembali seperti beberapa tahun yang lalu, atau sudah berubah menjadi orang yang lebih baik? Sedikit inform...