Happy Reading!
Pagi hari pukul 6 pagi, Sandrinna beserta yang lainnya memutuskan untuk pergi ke pantai. Karena kebetulan Sandrinna ingin sekali ke pantai, hitung-hitung untuk berenang juga. Sebenarnya Reybong melarangnya untuk pergi, tetapi Sandrinna tetap bersikukuh, mau tak mau Reybong pun menyetujuinya.
"Rey...aku bisa jalan sendiri, kau tak perlu menggendongku!" Kesal Sandrinna.
"Kau harus di gendong sayang, kau masih sakit." Kata Reybong.
Sandrinna pun tak bisa membalas dengan perkataan apa lagi, karena suaminya itu memang tak suka jika di bantah. Entah kenapa hari ini Sandrinna sangat senang, karena seharian bisa bersama suami dan orang-orang yang Sandrinna sayangi.
"Tidak menyangka hari ini ada couple baru." Celetuk Saskia.
Aqeela yang merasa di sindir pun memberinya tatapan tajam.
"Tidak suka ya? Makanya cari pacar sana." Kata Aqeela kesal, lalu menggandeng tangan sang kekasih, yaitu Rassya.
Semenjak kemarin Rassya meminta Aqeela menjadi pacarnya, dengan senang hati tanpa keraguan Aqeela menerimanya.
Saskia dan Ratu saling menatap satu sama lain, dasar baru punya pacar, teman pun di lupakan!
"Aku duluan kesana ya..." Ucap Ria menyengir lebar, lalu menarik tangan Rassya.
Reybong dan Sandrinna yang melihat itu tertawa. Lucu juga pasangan itu, baru juga kemarin malam jadiannya.
Sampailah tiba di tepi pasir, Reybong pun memangku Sandrinna, sedangkan kedua putrinya masih setia bersama Daniel dan Veronica, dan Alice? Entah kemana, bahkan tidak ada yang memedulikannya.
"Jangan di pangku juga ih, malu tahu!" Cicit Sandrinna.
Reybong tidak menghiraukannya justru tangan Reybong makin nakal yaitu menyentuh paha Sandrinna pelan-pelan.
Sandrinna yang mendapatkan sentuhan itu seketika meremang, astaga suaminya tidak tahu tempat. Memang hari ini pantai terlihat sepi, tetapi tetap malu!
"Rey...jangan...ih...malu..." Bisik Sandrinna menatap wajah Reybong memelas.
Shit! Wajah Sandrinna seperti itu membuat sesuatu di balik celana dalam Reybong bangun, siapa lagi kalau bukan adik kecilnya.
"Hm." Gumam Reybong, menahan sesuatu yang ingin segera di tuntaskan.
"Kau kenapa Rey?" Tanya Sandrinna penasaran, karena Reybong seperti menahan sesuatu.
"Tidak, tidak ada." Ujar Reybong.
Ratu dan Saskia pun datang, lalu mereka berdua duduk di samping ReySan.
"San, kau tidak berenang?"
"Pengen, tapi aku takut jika Reybong tak mengijinkannya."
"Siapa yang tidak memberimu ijin berenang hm? Kau mau berenang?"
Sandrinna kembali semangat. "Apakah boleh?"
"Tentu sayang, tapi harus di temani olehku." Ucap Reybong tersenyum miring. Bukankah ini kesempatan yang bagus untuk melakukan sesuatu lebih di dalam air??
"Baiklah, ayo." Ajak Sandrinna menggenggam erat menuju air.
Sedangkan Ratu dan Saskia sama-sama menghela napasnya pelan.
"Sepertinya dunia ini hanya milik mereka berdua." Kata Ratu.
"Sepertinya begitu."
Sedikit adegan ciuman...
Saat sampai di air, Reybong perlahan-lahan melepaskan Sandrinna.
"Jangan di lepas ya? Aku masih takut." Mohon Sandrinna, saat kakinya tidak menyentuh pasir, ya karena Sandrinna pendek, mungkin tingginya kira-kira hanya 159 cm.
"Tapi ada syarat."
"Apa?"
"Cium aku."
"Aku ma––"
Reybong pun melumat bibir pink alami Sandrinna itu dengan sangat lembut, dan penuh kasih sayang. Astaga ciuman ini begitu mendamba.
"Mppph..." Lenguh Sandrinna.
Reybong pun berhenti, lalu menatap Sandrinna dengan lembut. "Ayo kita lanjutkan lagi, jangan malu."
Sandrinna hanya mengangguk pasrah, kemudian Reybong melanjutkan kegiatannya.
*****
Segitu dulu ya adegannya, siapa yang mau adegannya lebih wow? Komen!
Oke, semoga suka sama part 31 nya ya, kita lanjut lagi di part 32.
Jangan lupa spam "next" vote dan juga komennya.
Thankyouu❤️💌🍭
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan S2 (On Going)
Teen FictionIni adalah kisah kelanjutan dari Perjodohan S1 Bagaimana kisah cinta Reybong dan Sandrinna setelah beberapa tahun yang lalu? Apakah Alice akan kembali seperti beberapa tahun yang lalu, atau sudah berubah menjadi orang yang lebih baik? Sedikit inform...