BAB 26: Bahkan, Rindu Belum Tersampaikan

890 70 3
                                    

Setelah berpamitan dengan kedua orang tua angkatnya dan mertuanya, Sahna berjalan ke arah Halil dan Augi.

"Terima kasih, ya, Au," kata Sahna.

Augi memeluk Sahna. "Hati-hati, ya. Kabari aku begitu sampai sana. Jangan mikir macam-macam, Mas Saga pasti baik-baik saja. Banyak doa, ya, Sah."

Sahna mengangguk. Lalu, dia melihat ke arah Halil, "Makasih, ya, Lil. Sudah diantar."

"Apa pun, Sah," jawab Halil. Apa pun itu, aku lakukan.

Lalu, Sahna berpamitan pada keduanya dan berjalan ke arah mobil Pak Nova. Mereka akan naik kereta karena merasa lebih aman dan nyaman daripada berkendara di malam hari seperti sekarang. Lagi pula, Pak Nova sudah terlalu tua untuk berkendara jarak jauh.

Sebelum Sahna masuk ke mobil Pak Noval, Halil melepaskan jaketnya, berlari ke arah Sahna. Dia mengulurkan jaket itu pada Sahna.

"Pakai," kata Halil.

Sahna tertegun. Lalu, dia mengingat keluarganya melihat dia dan Halil. Maka, Sahna menerima jaket itu dengan cepat.

"Terima kasih, Lil."

Halil mengangguk. "Hati-hati."


-----------------------------------

BAB 25-26 sudah update di Karyakarsa

https://karyakarsa.com/wulankenanga/jodoh-untuk-sahna-bab-25-26

Jodoh Untuk SahnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang