Jendela besar memperlihatkan langit malam penuh bintang.
Sepasang anak manusia terbaring lemas diatas kasur setelah melewati sesi panas mereka yang berlangsung 2 jam. Dengan sang wanita tidur beralaskan lengan kencang sang pria.
"Apakah sakit?" Tanya Jeongyeon sambil memeluk Mina dari belakang. Tangannya yang menganggur mengelus lembut lengan Mina.
"Hmm..." Jeongyeon merasakan anggukan Mina. Mina berbalik menghadap Jeongyeon memberi sedikt jarak agar bisa mendongak menatap wajah tampan Jeongyeon.
"Oppa..." Alis Jeongyeon mengkerut.
"Oppa??" Tanya Jeongyeon heran.
"Dari dulu aku ingin memanggilmu oppa. Hehehe..." Mina malu dan menenggelamkan wajahnya di dada Jeongyeon. Membuat Jeongyeon tersenyum dengan tingkah lucu pinguinnya ini.
"Hmm... Wae?" Tanya Jeongyeon yang semakin mengeratkan pelukannya namun dihadiahi pukulan.
"Aku tidak bisa bernapas!!" Mina memukul pelan dada Jeongyeon.
"Hahaha... Mianhae... Wae?" Tanya Jeongyeon lagi.
"Kamu akan menikahiku kan??" Tanya Mina mengeratkan pelukannya pada Jeongyeon. Air matanya menggenang ia takut Jeongyeon meninggalkannya.
"Hmm... bagaimana ya..." Jeongyeon tersenyum. Mina segera melepas pelukannya dan bangkit menghadap Jeongyeon.
"Ahh aww..." Mina sedikit meringis menahan sakit dibagian bawahnya hingga air mata yang tertahan pun menetes.
"Kamu nangis? Aku bercanda." Jawab Jeongyeon yang ikut bangkit berusaha merengkuh Mina dalam pelukannya.
"Kamu!! Aku takut tahu gak? Kamu udah ambil my first kiss, my virginity!!" Jeongyeon terkekeh.
"Sure, I'll marry you, love." Ucap Jeongyeon sambil mencium bibir Mina lagi.
"Don't cry... Ayo tidur lagi sini." Jeongyeon menarik Mina dan memeluknya lagi dari belakang.
"Tangannya!!" Mina mengomel karena tangan Jeongyeon bergerak memainkan gunung kembar miliknya.
"Jeong... ahhh..." Mina mengigit bibir menahan desahannya dan menahan agar tidak terlarut permainan Jeongyeo. Namun percuma karena akhirnya mereka kembali melakukan sesi panas mereka kembali.
---------
Seminggu kemudian, Jeongyeon mengajak keluarganya dan keluarga Mina untuk makan malam bersama.
Mina duduk diantara kedua orang tuanya begitu juga Jeongyeon."Jadi, aku ingin menikahi Mina appa, eomma, ahjussi, ahjumma." Ucap Jeongyeon sambil berdiri dan membungkuk.
"Duduklah." Ucap Appa Mina.
Mina sedikit malu dan menunduk.
Tentu ini membuat appanya dan appa Mina tersenyum menang.
"Sudah ku bilang akan berhasil." Ucap appa Mina.
"Ckk..." Appa Jeongyeon mengeluarkan uang dari dompetnya sebesar 100 Won.
"Kau menang. Cihh... aku bertaruh lagi jika pernikahannya tidak lama lagi." Ejek appa Jeongyeon kepada appa Mina.
"Oke, we will see." Jawab appa Mina.
"Apa-apaan ini otousan??" Tanya Mina bingung. Bukan hanya Mina tapi semuanya bingung.
"Hehehe... sayang, kami bertaruh kalau kalian akhirnya akan bersama. Hehehe..." ucap appa Mina santai sedikit terkekeh.
"Mwo?? Appa?!" Jeonyeon menoleh ke arah appanya dan appanya hanya mengangkat bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover Boy: One Shoot Kapal Jeongyeon || Jeongyeon X Twice
FanfictionOne Shoot Cerita Cinta Ship Jeongyeon: - 2Yeon - JeongMo - JeongSa - JeongHyo - JeongMi - DaJeong - JeonChaeng - JeongTzu Mungkin akan ada adegan 18+, tidak tahu juga. 5 September 2022: #2 Sajeong 10 November 2022: #1 JeongHyo, JeongTzu, SaJeong ===...