Sana sedang merayu tunangannya, Jeongyeon yang merajuk selama 2 hari ini. Ia mengajak Jeongyeon pergi ke taman bermain beralasan ia sedang ingin kesana. Padahal tujuannya agar Jeongyeon melupakan sejenak permasalahan antara mereka.
"Chagi... Mainan itu untukku. Aku mau boneka Hamtaro itu." Ujar Sana sambil menggoyang-goyangkan tangan Jeongyeon.
"Ck... Iya-iya. Aku usahakan." Ucap Jeongyeon sinis tapi dengan serius ia memainkan permainan tembak senapan air agar Sana senang.
Dan dalam satu kali percobaan, Jeongyeon menang dan dengan riang ia mengambil hadiah dan diberikan ke Sana. Sana cekikian melihat raut wajah tunangannya begitu lucu.
"Chagi ini! Aku menang. Wooo!! Aku memang hebat!!" Jeongyeon memberikan boneka Hamtaro kepada Sana dan dengan sigap memeluknya erat.
"Sudah tidak merajuk lagi kan?" Goda Sana yang berada dalam pelukan Jeongyeon.
Jeongyeon tersadar dirinya sedang merajuk dan mencoba melepas pelukannya. Tapi Sana mengeratkan pelukannya.
"Jangan gengsi, chagi. Saranghae! Aishiteru!" Ucap Sana dan langsung berjinjit mencium sekilah bibir Jeongyeon sebelum berlari meninggalkan Jeongyeon.
"Yakk!! Dasar nakal!!" Jeongyeon tertawa dan mengejar Sana.
---------
Mereka sedang mengantri menaiki Kincir Ria sambil menikmati permen kapas yang sebelumnya mereka beli sembari menunggu antrian yang cukup panjang. Ini sudah malam namun antriannya semakin ramai.
"Ramai juga, aku pikir kalau malam akan lebih sedikit yang mengantri." Ujar Sana cemberut karena lelah mengantri. Jeongyeon mengusap kedua pipi Sana.
"Makanmu belepotan. Dasar hamster. Ini malam minggu, chagi. Tentu banyak pasangan mau menaiki ini. Termasuk kita." Ucap Jeongyeon.
Tak lama kemudian tiba giliran mereka menaiki Kincir Ria. Pergerakannya tidak cepat dan tidak lambat, namun cukup bagi para penumpang menikmati permainan ini.
"Chagi... Aku tidak marah lagi. Tapi cepatlah pulang, ne? Pernikahan kita 3 minggu lagi." Ucap Jeongyeon pada Sana.
Jeongyeon merajuk pada Sana karena besok Sana akan ke Paris untuk menghadiri acara peluncuran dan show brand mobil milik keluarganya di sana. Padahal 3 minggu lagi mereka menikah dan Jeongyeon tidak mau Sana kelelahan.
"Tenang saja sayang, acaranya 1 minggu saja dan aku hanya 4 hari disana." Sana mengeratkan pelukannya pada lengan Jeongyeon. Jeongyeon membuang mukanya ke arah luar dan menghela pelan napasnya.
Sana menarik dagu Jeongyeon sehingga Jeongyeon menghadapnya. Sana mencium mesra bibir tunangannya itu.
"Sudah, kita nikmati pemandangannya." Ujar Sana.
---------
"Chagi... bangun sayang." Ucap Sana pada tunangannya itu.
"Eung... 5 menit." Sana mendengus kesal dan menarik selimut memperlihatkan tubuh telanjang tunangannya itu.
Malam tadi mereka melakukan 'hot time' mereka sebagai penutupan usaha Sana agar Jeongyeon benar-benar berhenti merajuk dan juga sebelum Sana berangkat ke Paris.
"Ayo cepat nanti aku ketinggalan pesawat." Ujar Sana yang sudah siap dari tadi.
Jeongyeon beranjak dari tempat tidurnya dan dengan cepat mencuri cium dari Sana sebelum berlari ke kamar mandi.
---------
Mereka sudah sampai di bandara.
"Jadi... 4 hari lagi kita ketemu?" Ucap Jeongyeon sambil melihat tunangannya itu. Sana tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover Boy: One Shoot Kapal Jeongyeon || Jeongyeon X Twice
FanfictionOne Shoot Cerita Cinta Ship Jeongyeon: - 2Yeon - JeongMo - JeongSa - JeongHyo - JeongMi - DaJeong - JeonChaeng - JeongTzu Mungkin akan ada adegan 18+, tidak tahu juga. 5 September 2022: #2 Sajeong 10 November 2022: #1 JeongHyo, JeongTzu, SaJeong ===...