Siang ini Jeongyeon sedang melayani beberapa pelanggan di cafe.
"Jeong bersihkan meja 7!" Teriak Mark salah satu teman kerjanya.
"Ne!!" Jawab Jeongyeon.
Cafe tempatnya bekerja tidak besar hanya terisi sekitar 8 meja besar dan meja bar saja.
Dia pun merangkap pelayan dan barista karena karyawan disana hanya 4 orang dengan shift berbeda.
"Jeno, tolong bawakan ini ke dapur, aku akan bersihkan meja 7."
"Ne hyung!".
Disisi lain ada seorang wanita memperhatikan Jeongyeon sedari tadi.
Jeongyeon yang merasa di perhatikan pun menoleh dan tersenyum manis membuat wanita itu merasa panas di pipinya.
Pandangan mereka pun terputus.
---------
"Hei." Jeongyeon menyapa wanita itu sembari memberikan secangkir coklat panas.
"H-hai. Aku tidak memesan ini." Jawab wanita itu.
"Ah ini... gratis dari ku untukmu. Tanda terima kasih karena ku lihat kau sering datang kesini." Ucap Jeongyeon dan wanita itu mengangguk.
"Aku Jeongyeon."
"Aku tahu dari name tag-mu. Hehehe..." Jeongyeon menjadi salah tingkah.
"Eh? Hehehe... Ya, selamat menikmati." Ucap Jeongyeon melangkah mundur dari sana.
"Aku Jihyo. Park Jihyo." Jeongyeon tersenyum dan berpaling dari sana.
---------
Keesokkan harinya Jihyo kembali datang ke cafe bersama temannya, Yeri.
"Annyeong kau datang lagi dan ini pas dengan shift ku." Sambut Jeongyeon.
"Ne... Ah aku pesan coklat panas dan cronut cinnamon." Ucap Jihyo.
"A-aku green tea latte dan croissant plain." Yeri memesan dengan terbata.
"Ne baik. Silahkan tunggu ya." Jeongyeon tersenyuk dan beralih dari sana.
"Astaga Jihyo dia tampan sekali dan tinggi." Ucap Yeri.
"Benar... Dan jangan coba-coba naksir padanya. Kalau pun iya kau harus antri di belakangku." Ucap Jihyo.
"Cih terserahmu saja." Jawab Yeri
Tak berapa lama Jeongyeon datang kembali membawa pesanan mereka.
"Maaf lama karena rekanku ada yang ijin sakit." Ucap Jeongyeon.
"Gwenchana. Gomawo." Jawab Jihyo.
---------
Sudah hampir beberapa waktu Jihyo selalu datang ke cafe Jeongyeon.Hari ini Jihyo kembali datang tapi cukup kecewa tidak bisa menemukan sosok Jeongyeon di situ.
"Hai selamat datang... Oh Jihyo noona." Ucap Jeno.
Jihyo tersenyum dan sempat melirik kearah bar.
"Hyung tidak masuk, noona. Dia ijin hari ini."
"Ah begitu... Tumben sekali." Ucap Jihyo.
"Iya dia ijin begitu mendadak, noona."
"Baiklah, seperti biasa ya." Ucap Jihyo.
Lalu ia duduk di meja dekat jendela memandangi langit yang mendung. Ia merindukan Jeongyeon. Ia rindu bercerita dan berbicara dengan Jeongyeon padahal baru kemarin mereka berjumpa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover Boy: One Shoot Kapal Jeongyeon || Jeongyeon X Twice
FanfictionOne Shoot Cerita Cinta Ship Jeongyeon: - 2Yeon - JeongMo - JeongSa - JeongHyo - JeongMi - DaJeong - JeonChaeng - JeongTzu Mungkin akan ada adegan 18+, tidak tahu juga. 5 September 2022: #2 Sajeong 10 November 2022: #1 JeongHyo, JeongTzu, SaJeong ===...