"Ayo nikah..."
"Kau tidak romantis, Jeong."
"Aku sudah berkali-kali mengajakmu menikah, Mina... Dari yang paling romantis sampai paling tidak romantis seperti sekarang."
"Hahaha... Berhentilah, Jeong. Aku tidak akan menikah denganmu dan itu final." Ucap Mina mantap.
Mungkin sudah 7 kali Jeongyeon melamar Mina dalam kurun waktu 1 tahun ini. Mereka berdua merupakan teman satu circle dimana para sahabatnya sudah menikah satu sama lain. Sahabat mereka selalu mengolok-olok mereka agar mereka menikah saja.
Secara terang-terangan, Jeongyeon mengatakan pada Mina jika dia menyukai Mina. Namun Mina hanya akan tertawa mengejek saja. Jeongyeon terlalu konyol untuk dijadikan kekasih karena Mina butuh laki-laki yang dependable katanya. Dan di mata Mina, Jeongyeon terlalu bocah diumurnya yang 25 tahun itu.
"Final..." Jeongyeon menunduk dan tersenyum. Kemudia dia berdiri membuat Mina bingung.
"Arraso Myoui Mina!!" Jeongyeon memberi hormat seperti tentara pada Mina.
"Heh? Kenapa kau? Kesurupan ya!?" Ledek Mina. Jeongyeon tertawa.
"Hahaha... Iya aku kesurupan!" Jeongyeon mengelitiki Mina.
"Hahaha... Jeongyeon stop. Hahaha..." Mereka tertawa lepas di hamparan pasir pantai sore ini ditemani matahari yang mulai tenggelam.
Jika orang lain melihat dan mengetahui bahwa Jeongyeon melamar MIna, mungkin mereka akan berpikir ini sangat romantis.
---------
Mereka berdua kembali ke restoran dimana para sahabat mereka sudah berkumpul. Ada Dahyun, Irene, Momo, Jihyo, Tzuyu, dan Nayeon.
"Bagaimana hyung? DIterima tidak?" Tanya Jihyo dengan nada mengejek namun dia juga penasaran karena dia saksi bagaimana Jeongyeon selalu bercerita tentang Mina dan curhat tentang Mina hampir setiap malam.
Jeongyeon menaikan bahunya pertanda tidak diterima oleh Mina.
"Hahaha... Lain kali coba lagi. Siapa tahu beruntung, ya kan sayang?" Jawab Momo ke suaminya Jihyo.
"Mungkin coba lagi besok saat matahari terbit." Ledek Nayeon lalu Tzuyu mencium pipinya karena bangga dengan ledekan istrinya itu.
"Hahaha... Tertawalah sepuas kalian. Karena tidak ada lain kali! Hahaha..." Tiba-tiba para sahabatnya diam termasuk Mina.
"Wae?" Jeongyeon terlihat bingung dengan reaksi para sahabatnya.
"Aku tidak salah dengar? Tidak ada lain kali, hyung?" Tanya Dahyun dengan nada pelan.
"Ya... Mina bilang tadi jawabannya sudah final. Iya kan Mina?" Jeongyeon tersenyum bertanya pada Mina.
"I-iya... Final." Jawab Mina sedikit terbata. Dia masih terkejut dengan jawaban Jeongyeon.
"Jadi yasudah. Hehehe..." Jeongyeon memanggil pelayan untuk memesan minuman.
Suasanya masih sedikit diam sampai Irene memecah keheningan.
"Ehem... Jadi, aku mau mengumumkan sesuatu." Irene tersenyum menatap para sahabatnya dan tentu suaminya.
"Ada apa, nyonya Kim?" Dahyun penasaran dengantingkah istrinya itu.
"Aku... Aku hamil."
"APA??? MWO??? AKU JADI APPA!??? YESSSSS." Dahyun melompat-lompat girang mengetahui istrinya hamil.
"Selamat eonni!" Ucap Momo.
Semua orang bergembira kecuali Mina yang tiba-tiba pikirannya entah kemana. Ia terus memandangi Jeongyeon yang bersama Jihyo dan Tzuyu menggendong Dahyun dan melempar-lempar manusia tahu itu ke atas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover Boy: One Shoot Kapal Jeongyeon || Jeongyeon X Twice
FanfictionOne Shoot Cerita Cinta Ship Jeongyeon: - 2Yeon - JeongMo - JeongSa - JeongHyo - JeongMi - DaJeong - JeonChaeng - JeongTzu Mungkin akan ada adegan 18+, tidak tahu juga. 5 September 2022: #2 Sajeong 10 November 2022: #1 JeongHyo, JeongTzu, SaJeong ===...