Lover Boy: One Shoot Kapal Jeongyeon || Jeongyeon X Twice

Friends With Benefit? (JeongSa) 🔞

Jeongyeon dan Sana adalah sahabat sejak SMA hingga akhirnya Sana bekerja sebagai sekertaris Jeongyeon.

"Kau dan Sana noona kenapa tidak menikah saja?" Tanya Dahyun adik Jeongyeon.

"Wae?"

"Tidak... Hanya saja kalian kan dekat sejak lama dan kalau pacaran dengan orang lain hanya sebentar saja." Ucao Dahyun.

"Dia sahabatku. Sudah itu saja." Jawab Jeongyeon singkat.

"Oh ya. Jangan bilang nanti malam pendampingmu itu Sana noona." Ucao Dahyun.

Jeongyeon hanya diam terus mengerjakan berkas yang sedikit lagi selesai.

*Tok tok cklek

"Sajangnim, ini kopi hitamnya." Ucap Sana yang datang membawa 3 cangkir kopi.

"Sudah ku bilang, jangan panggil aku sajangnim!" Sana tertawa.

"Ne, Jeongie..." Sana meletakkan cangkir kopi.

"Noona, pesta nanti malam... Apa sudah punya pasangan?" Dahyun sengaja menggoda dengan menanyakan itu padahal dia tahu Sana akan pergi dengan hyungnya.

"Tentu sudah ada." Jawab Sana.

"Siapa?" Belum sempat Dahyun bertanya, Jeongyeon sudah mendahuluinya. Dahyun pun tersenyum.

"Kau kan?? Ck... Pakai tanya." Jawab Sana.

Mereka pun berbincang sebentar sebelum Dahyun undur diri dari sana.

---------

Malam ini adalah acara ulang tahun perusahaan yang ke 14 tahun. Setelah pidato sambutan, Tuan dan Nyonya Yoo menghampiri Jeongyeon dan Sana yang sedang makan.

"Ckck... Kalian ini sejak dulu kalau ada pesta pasti selalu saja makan banyak." Ledek Tuan Yoo.

"Maklum appa kan tidak memberiku makanan. Hehehe..." jawab Jeongyeon.

"Kalian ini kenapa tidak menikah saja sih? Sudah 25 tahun loh." Ucap Nyonya Yoo.

"Masih muda eomma." Jawab Sana yang juga memanggil orang tua Jeongyeon eomma dan appa karena mereka sudah dekat lama.

"Jeong!!" Panggil seorang gadis.

"Eunbi!" Jeongyeon langsung berdiri dan memeluk Eunbi.

"Ah kenalkan ini orang tuaku dan ini sahabatku, Sana." Jeongyeon memperkenalkan mereka.

"Annyeong. Aku Eunbi."

"Eunbi ini sahabatku saktu SMP, eomma, appa." Ucap Jeongyeon.

"Omo. Kwon Eunbi??" Ucap Nyonya Yoo.

"Bibi masih ingat rupanya." Ucap Eunbi.

"Aigoo kau sangat cantik sekarang seandainya dulu kau tidak ke Paris pasti masih dekat dengan Jeongyeon. Atau... ya siapa tahu menikah. Hahaha." Goda Nyonya Yoo membuat Eunbi jadi salah tingkah.

"Eomaaa~"

"Arra... Duduklah Eunbi."

Mereka berbincang banyak hal. Sana yang sedari tadi memperhatikan entah kenapa merasa jengkel melihat Jeongyeon begitu menempel dengan Eunbi.

---------
⚠️🔞

Malam harinya Sana dan Jeongyeon memutuskan minum Wine di apartemen Jeongyeon yang berada di lantai atas apartemen Sana.

"Kau kenapa hm? Diam terus." Tanya Jeongyeon.

"Tidak." Jawab Sana cepat.

Jeongyeon mengelus bahu Sana yang terekspos dan menciumnya.