"Bang! Bang!" Momo berlari menghampiri tukang ojek yang ia lihat di depan gang rumahnya.
Sang tukang ojek pun menoleh.
*Hap!
"Cepet bang! Ke Bandara ya!!" Ucap Momo sambil menepuk-nepuk bahu abang tukang ojeknya.
Motor pun melaju cepat ke arah bandara sampai-sampai 30 menit pun cukup membelah jalan dari rumah Momo ke bandara.
"Hah... Makasih bang ya!!" Momo mengeluarkan selembar uang 100 ribu.
"Eh, tapi..."
"Udah, ambil aja bang kembaliannya. Makasih bang." Momo langsung lari ke gate penerbangannya.
Kalau kalian bertanya-tanya, Momo terbang ke Surabaya, pulang ke rumahnya. Dia asli Jepang-Surabaya, tapi sudah lama tinggal di Jakarta sejak kuliah. Minggu ini dia disuruh pulang karena ada acara ulang tahun pernikahan kakek neneknya yang ke 50 tahun.
---------
"Lah! Kemana aja lu, bang?? Katanya tadi udah deket!?" Tanya Tzuyu.
"Tadi gue udah di depan gang, tapi ada cewe tiba-tiba naik minta di anter ke bandara." Jawab Jeongyeon.
"HAHAHA!!! Dikira tukang ojek lu? HAHAHA." Tzuyu tertawa terpingkal-pingkal sampai sakit perut.
"Efek pake jaket ojol sih lu!!" Ledek Tzuyu lagi.
"Ya, kan gue iseng beli. Lagian motor gue kan motor mahal!" Protes Jeongyeon lagi masih tidak terima.
"Ya... Hahaha... Cewek mana paham sih!?" Ucap Tzuyu.
"Huf... Udahlah... Btw, Dahyun dimana dah??"
"Lah, kan dari kemaren balik dia ke Surabaya. Senin baru balik... Oh ya, katanya kakaknya jadi masuk kantor kita, bang? KKN jirr."
"Kagak lah. Kan interview. Nah itu... Cuma gue gak tahu namanya. Mau nanya, lupa orangnya malah pulang kampung dulu." Ucap Jeongyeon.
---------
Senin pagi, Jeongyeon dengan motor kebanggaannya tiba di kantor.
"Eh??" Jeongyeon noleh ke arah suara.
"Ya??"
"Bang ojek yang kemarin anterin saya ke bandara kan??" Jeongyeon masih bingung lihat cewek di depannya.
"Ini saya bang." Momo pasang maskernya lagi supaya Jeongyeon bisa ngeuh kalau itu dia.
"Oh..." Jawab Jeongyeon seadanya.
"Abang jangan parkir disini. Nanti di marahin satpam terus angkut dishub." Ucap Momo.
"Hah? Tap--"
"Pindahin bang. Duluan ya bang telat nih." Momo menyelonong masuk meninggalkan Jeongyeon yang kebingungan.
"Mas." Panggil satpam kantor.
"Eh, Pak Dul."
"Mau kenapa bengong mas? Motornya mau saya bantu parkirin di samping lobi?"
"Eh? Engga boleh pak. Ini kuncinya, ya." Ucap Jeongyeon lalu bergegas masuk.
"Emangnya gue kaya tukang ojek ya??" Gumam Jeongyeon pelan.
"Iya, baru nyadar lu, bang??" Saut Dahyun yang baru saja tiba di lobi.
"Anjir lu!" Saut Jeongyeon tidak terima.
"Hahaha... Lagian iseng bener bang, beli jaket ojol. Mana di pake terus."
"Ya iseng terua bagus jaketnya, adem juga."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lover Boy: One Shoot Kapal Jeongyeon || Jeongyeon X Twice
FanfictionOne Shoot Cerita Cinta Ship Jeongyeon: - 2Yeon - JeongMo - JeongSa - JeongHyo - JeongMi - DaJeong - JeonChaeng - JeongTzu Mungkin akan ada adegan 18+, tidak tahu juga. 5 September 2022: #2 Sajeong 10 November 2022: #1 JeongHyo, JeongTzu, SaJeong ===...